Mohon tunggu...
KKN 157Jubung
KKN 157Jubung Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif 2023

🏘️ Desa Jubung, Sukorambi, Jember 👩‍🏫 Dinar Perbawati, S.ST., M.Kes 🏫 UNEJ×UNIPAR×POLTEKKES JEMBER×UDS×INSITUT AGAMA ISLAM AL-QODIRI JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN-K 157 Jubung Melakukan Edukasi Pencegahan Stunting pada Ibu hamil dan Balita

2 Agustus 2023   13:14 Diperbarui: 6 Agustus 2023   19:06 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: Instagram kkn157_jubung
Sumber: Instagram kkn157_jubung
Stunting adalah masalah pertumbuhan pada anak yang mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak akibat kurang gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan, yaitu dari masa kehamilan hingga 2 tahun pertama setelah kelahiran. Balita yang mengalami stunting memiliki tinggi atau panjang badan berada di bawah rata-rata untuk usianya. 

Dampak dari stunting antara lain tingkat kecerdasan rendah, rentan mengalami penyakit tidak menular, kekebalan tubuh lebih rendah, dan anak kesulitan belajar.

Stunting merupakan salah satu masalah yang belum teratasi secara maksimal, termasuk di Desa Jubung, Jember. Berdasarkan informasi yang kelompok KKN-K 157 Jubung dapatkan dari bidan desa, masih ada balita yang dicurigai terindikasi stunting. 

Adanya data tersebut mendorong kelompok KKN-K 157 untuk melakukan edukasi kesehatan mengenai pencegahan stunting dengan sasaran ibu hamil dan balita. Menindaklanjuti permasalahan tersebut, kelompok KKN-K 157 berkoordinasi dengan bidan desa dan kader posyandu untuk bekerja sama dalam melaksanakan penyuluhan untuk masyarakat. Mereka mengundang ibu hamil dan ibu balita untuk mengikuti kelas edukasi. Kelas tersebut dilakukan selama dua hari yaitu pada 24 Juli dan 25 Juli 2023 di Polindes Jubung.

Adapun kendala lain yang mereka hadapi yaitu kesulitan dalam mengumpulkan ibu hamil dan balita untuk menghadiri kegiatan tersebut. Dengan begitu, kelompok KKN-K 157 berinovasi membagikan menu MPASI berupa pudding labu kuning secara gratis yang sekaligus menjadi produk dari mahasiswa KKN-K 157. Mereka memilih menu MPASI pudding labu kuning karena selain cara membuatnya simpel dan mudah, nilai gizi yang terkandung dalam pudding labu kuning ini baik dalam mencukupi gizi balita.

Ibu hamil dan balita yang menghadiri kelas edukasi sangat antusias dan menyimak dengan baik materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN-K 157 Jubung. Mereka pun aktif bertanya terkait permasalahan stunting yang belum dipahami. Dengan adanya kelas edukasi ini, ibu-ibu yang menghadiri kelas diharapkan bisa mendapat ilmu baru yang bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan gizi balitanya.

Sumber: Instagram kkn157_jubung
Sumber: Instagram kkn157_jubung
Sumber: Instagram kkn157_jubung
Sumber: Instagram kkn157_jubung

Sumber: Instagram kkn157_jubung
Sumber: Instagram kkn157_jubung

Websites

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun