sosialisasi terkait peningkatan minat pendidikan tinggi dan pencegahan perundungan di lingkungan sekolah.Â
Kemajuan zaman tak lantas menyelesaikan permasalahan di bidang pendidikan. Kurangnya minat terhadap pendidikan  tinggi dan maraknya perundungan di kalangan pelajar membuat masyarakat Desa banyuputih terus berupaya untuk mengantisipasinya. Dengan latar belakang permasalahan tersebut, maka pemerintah desa berkolaborasi dengan mahasiswa KKN UMD 157 Universitas Jember untuk melakukanSeperti yang diungkapkan sekretaris Desa Banyuputih, bahwasannya minat siswa untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi masih rendah. Dalam hal ini, salah satu institusi pendidikan yang menjadi sasaran sosialisasi ialah yayasan Nurul Hidayah karena di dalamnya terdapat berbagai jenjang sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA.
Kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan atau bullying berlangsung pada hari Rabu, 17 Juli 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bullying, mewujudkan sekolah yang bebas dari perundungan, dan menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa di lingkungan yayasan Nurul Hidayah. Kegiatan ini sukses dihadiri oleh seluruh siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA, bahkan dihadiri oleh guru dan sebagian wali murid siswa. Materi sosialisasi yang diberikan diantaranya definisi perundungan, penyebab, jenis, dampak, tempat yang sering menjadi lokasi bullying, hukum, dan bentuk pencegahan bullying.Â
Selain itu, para wali murid juga diberikan edukasi mengenai ciri-ciri anak yang menjadi pelaku bullying atau korban bullying. Harapan dari diselenggarakannya sosialisasi tersebut ialah tidak hanya untuk warga sekolah saja, namun juga wali murid, sehingga tindakan bullying dapat diminimalisasi baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Kegiatan sosialisasi dapat berlangsung dengan lancar dan interaktif.
Tidak berhenti di situ, kegiatan selanjutnya ialah sosialisasi mengenai pendidikan tinggi yang berhasil diselenggarakan oleh KKN UMD 157 pada hari Sabtu, 20 Juli 2024. Kegiatan sosialisasi ini menyasar kepada seluruh siswa SMA Nurul Hidayah. Kegiatan ini meliputi peningkatan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan tinggi bagi masa depan, pengenalan jenis perguruan tinggi dan program studi yang tersedia, pemberian informasi mengenai jalur penerimaan dan beasiswa seperti bidikmisi dan KIP-kuliah, serta pemutaran video inspiratif, sehingga dapat memotivasi dan meningkatkan minat siswa untuk  melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.Â
Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan dapat mendorong semua audiens untuk berani berpendapat dan menuangkan gagasannya terkait minat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 70% audiens merasa sangat termotivasi dengan kegiatan sosialisasi tersebut. Bahkan, beberapa dari mereka sudah memiliki minat dan tujuan untuk melanjutkan kuliah pasca lulus dari SMA. Salah satu siswa mengungkapkan bahwa ia berminat untuk melanjutkan kuliah dengan jurusan kedokteran.Â
Tentu, hal tersebut menjadi kabar gembira bagi para mahasiswa KKN UMD 157 karena terdapat peningkatan bagi siswa untuk termotivasi melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Selain itu, kepala sekolah SMA Nurul Hidayah Ibu Malikatil Bulgis juga mengungkapkan bahwa harapan bagi guru-guru sekolah SMA Nurul Hidayah ialah para siswa mau melanjutkan pendidikan hingga lulus sarjana.
Di penghujung acara, salah satu pemateri yakni Arina memberikan wejangan, "Al Ummu Madrasatul Ula Wal Abu Mudirruha" yang berarti seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya dan ayah adalah kepala sekolahnya". Arina sebagai perwakilan mahasiswa KKN 157 mengungkapkan sangat berharap agar seluruh siswa SMA Nurul Hidayah dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi dan mungkin dapat menjadi salah satu mahasiswa baru di Universitas Jember. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja KKN UMD 157 UNEJ yang menjadi langkah nyata dalam membagun desa dengan meningkatkan minat pendidikan tinggi, sehingga dapat membentuk generasi emas yang berwawasan luas dan memajukan Desa Banyuputih di masa depan.
Referensi Sumber:
Putri, Elsya. "Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah: Dampak Serta Penanganannya". Jurnal Penelitian, Pemikiran dan Pengabdian, Vol. 10, No. 2, 2022.
Bulgis, Malikatil. Wawancara. Bondowoso, 17 Juli 2024.