Pasuruan, 13 Agustus 2024
20.29 WIBÂ
KKN Kel 07 Kelurahan Tambaan -Universitas PGRI Wiranegara
Mangrove, tumbuhan khas pesisir yang memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem, kini memberikan manfaat lebih bagi manusia. Melalui sebuah inovasi terbaru, biji mangrove yang selama ini dianggap tidak memiliki nilai ekonomis, berhasil diolah menjadi produk minuman yang kaya akan antioksidan dan mineral. Proses pengolahan yang unik ini tidak hanya menghasilkan kopi dan teh dengan cita rasa yang khas, tetapi juga membuka peluang baru dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Â "Masyarakat pesisir selama ini mengenal mangrove sebagai penjaga garis pantai. Namun, tahukah Anda bahwa biji mangrove menyimpan potensi yang luar biasa? Sebuah penelitian terbaru berhasil mengungkap rahasia di balik biji mangrove, yang ternyata kaya akan antioksidan dan mineral. Proses pengolahan yang inovatif telah mengubah biji mangrove menjadi kopi dan teh dengan cita rasa unik. Tak hanya itu, inovasi ini juga memberikan solusi bagi pengelolaan limbah mangrove yang selama ini menjadi masalah."Â
Siapa sangka, biji mangrove yang selama ini dianggap sebagai limbah, kini menjelma menjadi minuman nikmat dan menyehatkan? Ya, sebuah inovasi unik telah berhasil mengubah biji mangrove menjadi kopi dan teh dengan cita rasa yang khas dan kandungan nutrisi yang tinggi. Penemuan ini tidak hanya membuka peluang bisnis baru, tetapi juga memberikan solusi bagi pengelolaan limbah mangrove yang semakin menumpuk.Â
Permasalahan sampah mangrove semakin mendesak untuk segera diatasi. Namun, sebuah inovasi terbaru berhasil mengubah limbah mangrove menjadi berkah. Biji mangrove yang selama ini hanya menjadi sampah, kini telah diolah menjadi kopi dan teh yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga ramah lingkungan. Penemuan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah limbah mangrove dan mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara lebih bijaksana.Â
kami tim KKN Kel 07 Kelurahan Tambaan berhasil membuat produk minuman yang kaya akan antioksidan dan mineral yang di bantu oleh karang taruna kelurahan Tambaan. Adapun pengelolaan kopi dah teh mangrove ini sangat sederhana dan hampir sama.Â
berikut adalah langkah-langkah pembuatan teh dan kopi dari biji mangrove:
- Pengumpulan Biji Mangrove:
- Pilih biji mangrove yang matang dan berkualitas baik.
- bersihkan biji dari bagian-bagian yang tidak diperlukan
- potong biji mangrove dan cuci biji mangrove dari Tanin (getah)
- Rendam biji mangrove yang sudah dibersihkan dalam air kapur (gamping) guna untuk menghilangkan tannin yang masih ada pada biji mangrove
- Pengeringan:
- Jemur biji mangrove di bawah sinar matahari langsung hingga benar-benar kering.
- Proses pengeringan bisa memakan waktu beberapa hari, tergantung pada kondisi cuaca.
- Pemanggangan:
- Panggang atau sangrai biji mangrove hingga mengeluarkan aroma khas dan warna berubah menjadi kecoklatan.
- Tingkat kematangan panggang akan mempengaruhi cita rasa akhir produk.
- Penghalusan:
- Haluskan biji mangrove yang sudah dipanggang menggunakan alat penggiling kopi atau blender.
- Tingkat kehalusan biji akan mempengaruhi cara penyeduhan.
- Penyeduhan:
- Kopi: Seduh bubuk biji mangrove seperti menyeduh kopi biasa, bisa menggunakan metode tubruk, french press, atau lainnya.
- Teh: Rebus bubuk biji mangrove dengan air panas selama beberapa menit. Saring dan tambahkan pemanis sesuai selera
setalah melalui langkah-langkah di atas, kopi dan teh siap di seduh.
- Kopi: Seduh bubuk biji mangrove seperti menyeduh kopi biasa, bisa menggunakan metode tubruk, french press, atau lainnya.
- Teh: Rebus bubuk biji mangrove dengan air panas selama beberapa menit. Saring dan tambahkan pemanis sesuai selera.