Batu bara, kompasiana Online--Pembukaan Gebyar Anak Shaleh, kegiatan yang diadakan oleh Mahasiswa KKN 14 UIN SU bersama Pengurus Remaja Mesjid (RM) Sekuala Tanjung ini menjadi momen penting bagi masyarakat di Kelurahan Kuala Tanjung. Diselenggarakan selama tiga hari, kegiatan ini pastinya memberikan dampak positif bagi anak-anak dan masyarakat di sekitar Musholla Al-Hikmah.
Rahmad Nasution, sebagai ketua panitia Gebyar Anak Saleh dan Salihah, menekankan tujuan yang mulia dari kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia berharap bahwa acara ini dapat menjadi ruang bagi para peserta untuk berani mengeksplorasi potensi diri mereka, terutama dalam bidang pendidikan Islam.
Lebih lanjut, Rahmad juga berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana bagi generasi penerus bangsa untuk mengasah prestasi dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. sejak dini. Harapan lainnya adalah bahwa acara ini dapat membantu mencetak generasi yang berakhlakul karimah dan berilmu, serta menjadi motivasi bagi adik-adik untuk tampil percaya diri dalam berbagai kesempatan.
Dalam rangka Gebyar Anak Saleh yang berlangsung di halaman Musholla Al-Hikmah pada pukul 14: 00 hingga 18:00 WIB. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, yang antusias mendaftarkan anak-anak mereka untuk mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN 14.
Ada tiga cabang perlombaan yang bisa diikuti oleh peserta, yaitu lomba adzan, lomba surah pendek putra, dan lomba surah pendek putri. Selain itu, terdapat juga perlombaan mewarnai kaligrafi yang menarik minat banyak anak-anak. Kegembiraan peserta sangat terlihat, dan mereka dengan penuh semangat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang disediakan oleh panitia.
Bapak Kepala desa yang diwakilkan oleh bapak kepala dusun 6 pematang kapas yaitu bapak supono mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat para peserta KKN dalam menyelenggarakan Gebyar Anak Shaleh. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang telah berkolaborasi dengan pengurus masjid untuk mengadakan kegiatan positif tersebut.
Beliau juga menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan seperti ini sebagai ajang untuk mengajak anak-anak agar lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan islami secara rutin. Kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga mendukung upaya pembinaan generasi muda dalam lingkungan yang islami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
