kerja bakti. Blok Pesantren secara administratif masuk dalam dusun yang berada di Desa Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan kerja bakti berjalan dengan sukses dan lancar sehingga membuat lingkungan Dusun Blok Pesantren menjadi bersih terutama kebersihan selokan.
Minggu (28/07/2024) mahasiwa KKN UMD UNEJ 149 lakukan kolaborasi bersama warga RT 19 dan 20 Dusun Blok Pesantren untuk menyukseskan kegiatanKerja bakti yang dilaksanakan hari ini dimulai pukul 07:00 hingga 10:00, dengan titik awal dari depan posko KKN UMD UNEJ 149 menuju lokasi yang akan dijadikan arena lomba Agustusan. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan selokan di sekitar area tersebut, mengingat laporan dari Bidan Desa yang menyebutkan bahwa Dusun Blok Pesantren sering mengalami kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Antusiasme warga terlihat tinggi selama kerja bakti, dengan banyak dari mereka yang terlibat aktif dalam membersihkan lingkungan sekitar. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat menjelang perayaan Agustusan.
"Sudah lama tidak ada kegiatan kerja bakti seperti ini mbak, biasanya hanya di makam di jumat minggu pertama awal bulan." Ucap pak Razak selaku RT 19.
Kerja bakti di Dusun Blok Pesantren dilaksanakan hari ini setelah sekian lama tidak dilakukan di lingkungan rumah. Biasanya, kegiatan kerja bakti hanya diselenggarakan di makam setiap hari Jumat di awal bulan, sehingga kehadiran acara kali ini cukup dinantikan oleh masyarakat setempat. Sekitar 30 warga turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan.
Selama pelaksanaan kerja bakti, mahasiswa KKN UMD UNEJ 149 tidak hanya fokus pada pembersihan lingkungan, tetapi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan praktik langsung di hadapan masyarakat RT 19 dan 20 Dusun Blok Pesantren. Mereka memperkenalkan teknik pemilahan sampah antara organik dan anorganik, memberikan contoh nyata tentang bagaimana segregasi sampah dapat dilakukan dengan efektif.
Para mahasiswa menunjukkan cara-cara praktis untuk memilah sampah, sehingga masyarakat setempat dapat meniru metode yang telah disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan warga dalam mengelola sampah secara lebih efisien.
Selain pemilahan sampah, warga juga diberikan arahan mengenai pembersihan genangan air untuk mencegah berkembangnya sarang nyamuk. Petunjuk ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), dan meningkatkan kesehatan serta kebersihan lingkungan di Dusun Blok Pesantren.
"Terima kasih kepada mahasiswa yang sudah menjadi pelopor terhadap kegiatan kerja bakti di Dusun Blok Pesantren. Sehinga lingkungan menjadi lebih bersih dan semoga tidak ada lagi warga yang terkena DBD." Ucapa Pak Abas selaku Kasun Blok Pesantren
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H