Kelompok KKN 146 Universitas Jember Membangun Desa (UMD) Periode II melakukan penelusuran pesisir Pantai Tanjung Batu. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui persentase suatu spesies vegetasi atau tumbuhan yang hidup di area tersebut. Penelusuran area Pantai dilaksanakan pada hari Rabu, 02 Agustus 2023 didampingi oleh 1 (satu) orang Pegiat Lingkungan.
Inventarisasi tumbuhan dilakukan dengan proses pengumpulan, pencatatan, dan analisis data mengenai berbagai jenis tumbuhan yang ada di suatu daerah atau lokasi tertentu. Inventarisasi tumbuhan pada area Pantai Tanjung Batu dilakukan sebagai langkah awal untuk memahami  keanekaragaman hayati dan mengidentifikasi lokasi penanaman mangrove yang tepat.
Terdapat 2 Jenis tegakan mangrove pada area pesisir Pantai Tanjung Baru yaitu tegakan mayor dan tegakan asosiasi. Tegakan mayor merujuk pada kelompok pohon yang dominan dan mendominasi suatu ekosistem atau wilayah. Tegakan Asosiasi adalah kelompok tumbuhan yang tumbuh bersama dalam suatu lingkungan atau komunitas karena memiliki persyaratan ekologis yang serupa atau karena interaksi ekologis yang kompleks.
Jenis tegakan mayor yang berhasil dilakukan identifikasi adalah Rhizopora apiculata, Avicennia, Lumnitzera racemosa. Tegakan Asosiasi termasuk Lpooea pes-caprae (katang-katang), cocos mucifera (pohon kelapa), Azadirachta indica (pohon mimba), Malvacaecae (pohon waru laut) dan sebagainya. Batas sebaran vegetasi  terletak 845 m sepanjang area pesisir Pantai Tanjung Batu. Alat bantu yang digunakan dalam kegiatan ini adalah GPS garmin dan Software Qgis untuk melakukan pemetaan.
Pada Penelusuran vegetasi ditemukan jenis mangrove langka yaitu Lumnitzera Racemosa yang berhasil diidentifikasi oleh Kelompok KKN UMD 146. Hasil penemuan ini dilakukan penyebarluasan informasi kepada Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Banyuwangi  Wilayah Kerja Situbondo. Harapannya, dari penemuan jenis mangrove langka mendapatkan tindak lanjut berupa penanganan dan pemantauan khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H