Mohon tunggu...
KKN 145 UMD Universitas Jember
KKN 145 UMD Universitas Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Unej Membangun Desa (UMD) periode II Tahun 2024 yang terdiri dari 12 orang dan berlokasi di Desa Dawuhan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UMD 145 Universitas Jember Lakukan Pengecekan Berkala Pupuk Organik Cair Keong Sawah "PANIKS"

7 Agustus 2024   14:00 Diperbarui: 7 Agustus 2024   14:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan Mengecek "PANIKS" Secara Berkala di Rumah Ketua Poktan/dokpri

Minggu ke-4 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember, mahasiswa UMD 145 terus melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung pertanian berkelanjutan di desa Dawuhan. Salah satu kegiatan utama pada minggu ini adalah mengunjungi rumah masing-masing ketua kelompok tani (poktan) untuk mengecek dan membedakan reaksi pupuk organik cair keong sawah secara berkala.

Kegiatan ini dimulai dengan mengunjungi rumah bapak Bakar, ketua poktan Sumber Rahayu II A yang terkemuka di Desa Dawuhan. Di rumah beliau, mahasiswa KKN UMD 145 melakukan pengecekan tekstur, warna, dan bau pupuk organik cair yang telah di buat. Meskipun belum diaplikasikan ke tanaman, pengecekan ini penting untuk memastikan kualitas pupuk sebelum digunakan di lahan pertanian.

Selanjutnya, mahasiswa KKN melanjutkan kunjungan ke rumah bapak Fadil, ketua poktan Sumber Rahayu I. Di sini, mahasiswa kembali melakukan observasi serupa untuk memastikan konsistensi pupuk yang dihasilkan. Bapak Fadil memberikan respon yang sangat baik mengenai kegiatan program kerja mahasiswa KKN UMD 145. Bapak Fadil juga menawarkan lahan pertaniannya untuk digunakan sebagai percobaan pengaplikasian pupuk organik cair.

Dengan mengumpulkan data dari berbagai rumah ketua poktan, mahasiswa KKN dapat menyusun laporan awal mengenai reaksi pupuk organik cair keong sawah dari berbagai aspek seperti tekstur, warna, dan bau.

Koordinator Lapang program PANIKS (Devin) menyatakan, "Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pupuk organik cair yang kami produksi benar-benar memenuhi standar kualitas sebelum diaplikasikan ke lahan pertanian. Kami ingin memberikan solusi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan."

Melalui pengecekan berkala ini, mahasiswa KKN UMD 145 berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pertanian di desa Dawuhan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Jember dalam mendukung program pemerintah untuk pertanian yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun