Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara telah memulai program kerja kegiatan belajar mengajar di Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut, terutama bagi anak-anak yang kesulitan mengakses bimbingan belajar tambahan serta untuk melatih para mahasiswa dalam mengajar dan menerapkan ilmunya kepada anak-anak di desa ini.
Dengan semangat pengabdian, para mahasiswa turun langsung untuk memberikan pendidikan tambahan yang bervariasi, mulai dari mata pelajaran umum hingga pelajaran agama. Setelah dilakukan survei serta mendapatkan izin dari kepala sekolah Mis Al Ilmiyyun dan SDN 057215 Paya Rengas, program ini berlangsung kurang lebih tiga minggu, dimulai dari tanggal 30 Juli 2024 sampai dengan 10 Agustus 2024. Proker ini diakhiri dengan kegiatan foto bersama dan penyerahan cendramata kepada tiap sekolah yang dilakukan langsung oleh ketua KKN 144, Khairul Amri Silalahi.
Kegiatan belajar mengajar ini tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi juga di luar ruangan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Mahasiswa KKN berperan sebagai pengajar yang kreatif, menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, seperti permainan edukatif, diskusi kelompok, dan penggunaan media visual. Mereka juga berfokus pada peningkatan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, yang menjadi fondasi penting bagi pendidikan anak-anak desa.
Selain itu, Â Para mahasiswa KKN berharap, melalui kegiatan belajar mengajar ini masyarakat dapat lebih peduli terhadap pendidikan anak-anak mereka dan terus memberikan dukungan bahkan setelah program KKN berakhir. Dengan dukungan dari perangkat desa dan sekolah setempat, program ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga.
Program kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 144 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan mutu pendidikan di desa tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan di bangku kuliah dalam kehidupan nyata, serta memperkuat ikatan sosial dengan masyarakat.
