04 Agustus 2024, Program Kerja (Proker) kelompok kkn 144 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara salah satu nya adalah  kerajinan gelang tangan yang terbuat dari manik-manik telah menjadi salah satu kegiatan unggulan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta keterampilan tangan anak anak di desa paya rengas. Dalam kegiatan ini, anak anak di desa paya rengas diajak untuk membuat gelang tangan dari manik-manik dengan berbagai desain dan warna yang menarik.Â
Proker ini tidak hanya menekankan pada aspek seni dan kreativitas, tetapi juga memberikan peluang bagi anggota untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka. Selain menjadi ajang untuk mengasah keterampilan, Proker kerajinan gelang tangan dari manik-manik juga berperan penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Melalui kegiatan ini, anak anak di desa paya rengas diajarkan tentang proses produksi hingga teknik pemasaran produk kerajinan. Dengan demikian, para anggota diharapkan dapat menghasilkan produk yang tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memiliki potensi untuk dipasarkan dan mendatangkan penghasilan tambahan.
Proker ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota kkn 144 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dengan anak anak di desa paya rengas melalui kerja sama dan kolaborasi dalam menciptakan karya seni. Anak anak di desa paya rengas didorong untuk saling berbagi ide dan teknik dalam pembuatan gelang tangan, sehingga tercipta suasana belajar yang dinamis dan penuh inspirasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak anak dapat semakin berkembang dan menjadi wadah yang produktif bagi anggotanya dalam menggali potensi diri.
Selain memberikan manfaat bagi para anggota kkn 144 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Proker ini juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Produk-produk gelang tangan yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat dipasarkan pada berbagai acara bazar dan pameran, sehingga turut serta dalam meningkatkan perekonomian lokal. Lebih dari itu, kegiatan ini juga berperan dalam melestarikan budaya kerajinan tangan tradisional yang kian tergerus oleh perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H