Mohon tunggu...
KKN 143 UNEJ
KKN 143 UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Kerja Nyata UMD 143 Universitas Jember

Program Kerja yang dilakukan di Desa Kasemek oleh Kelompok Kerja Nyata UMD 143 Universitas Jember yang bertemakan Desa Literasi

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Launching Pojok Literasi Desa Kasemek: KKN 143 UMD, Majukan Literasi Emaskan Generasi

11 Agustus 2024   20:40 Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:42 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama para tamu undangan. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Bondowoso, 7 Agustus 2024 -- Kelompok Kerja Nyata 143 UMD yang bertempat pengabdian di Desa Kasemek, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Selama 45 hari mengusung 3 (tiga) Program Kerja Utama yang terdiri dari Literasi Pendidikan, Literasi Kewirausahaan, dan Literasi Digital. Literasi Pendidikan yang dirancang selama proses pembuatan hingga realisasi akan ditanggung jawabkan oleh empat anggota yakni, Oililian Marthabella Angelina, Dhini Faizatul Fauziah, Shaki Azzahra, dan Agil Pamungkas. Dalam outputnya program kerja ini akan menghasilkan sebuah Pojok Literasi.

Anggota Literasi Pendidikan. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
Anggota Literasi Pendidikan. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Pojok Literasi rencananya akan berlokasi di Balai Desa Kasemek. Diaksesnya pojok literasi untuk umum ditandai dengan adanya acara Launching Pojok Literasi yang diadakan pada Rabu, 7 Agustus 2024. Acara tersebut dihadiri oleh tamu-tamu penting seperti Hanaki, S.P (Kepala Desa Kasemek), Dr. Adelia Handoko, M.Si (Dosen Pembimbing Lapang), Bapak Ali (Anggota Babinsa), dan Bapak Yudha (Anggota Bhabinkamtibmas). Sesuai dengan target program, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan guru dan murid dari SDN 01 Kasemek dan SDN 02 Kasemek serta seluruh perangkat desa. Di dalam acara tersebut dikenalkan apa saja program kerja KKN 143 UMD serta alasan dipilihnya literasi pendidikan sebagai program kerja utama.

Para siswa membaca dalam Pojok Literasi. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
Para siswa membaca dalam Pojok Literasi. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Pojok literasi dibangun dengan merombak ruangan yang semula sebagai tempat operator. Di dalam Pojok Literasi, kami mengkonsepnya dengan tema ceria. Wall sticker berupa pengukur tinggi badan anak dipasang untuk menarik minat anak-anak agar betah di dalam. Buku-buku yang ada adalah buku yang sesuai dengan umur anak-anak dengan dominasi adalah buku cerita. Ruangan yang bercat biru tersebut diharapkan menjadi tempat untuk anak-anak bisa bermain sambil belajar dan menjauhkan anak dari alat elektronik meski hanya sebentar.

Pada awal pengenalan Pojok Literasi dengan melakukan sosialisasi ke dua sekolah dasar di Desa Kasemek. Keantusiasmean dari anak-anak serta masyarakat umum membuat kami semakin semangat untuk merealisasikan adanya Pojok Literasi di Desa Kasemek.

"Saya sebagai perwakilan dari teman-teman KKN 143 mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung pembuatan Pojok Literasi ini baik secara moral maupun material. Kelompok Kerja Nyata 143 UMD turut mengucapkan rasa syukur atas bantuan dana dari pihak desa yang mempercepat realisasi Pojok Literasi." ujar Oililian Marthabella Angelina.

Upacara pemotongan pita sebagai tanda dibukanya pojok literasi Desa Kasemek. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
Upacara pemotongan pita sebagai tanda dibukanya pojok literasi Desa Kasemek. Sumber: Dokumentasi Pribadi.

Upacara pemotongan tali yang diwakilkan oleh Kepala Desa dan Koordinator Desa Kasemek (Muchamad) menjadi penanda dibukanya pojok literasi Desa Kasemek untuk umum. Pojok Literasi akan dibuka setiap hari dengan jam operasional 13.00 - 15.00, terkecuali hari minggu yang dibuka mulai jam 09.00 - 12.00. Pojok Literasi telah berhasil direalisasikan dan menampung banyak harapan dari berbagai pihak.

"Saya berharap hadirnya Pojok Literasi ini dapat membuat minat membaca masyarakat Desa Kasemek semakin meningkat." Bapak Hanaki, Kepala Desa Kasemek

"Saya harap di Pojok Literasi tersebut dapat menjadi tempat dan wahana untuk beraktivitas serta mampu mewujudkan generasi emas bagi Desa Kasemek. Semoga di Desa Kasemek ini dapat mengembangkan budaya membaca dan terus mengembangkan literasi." Ibu Dr. Adelia Handoko, M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun