4 Agustus 2023 - Di Desa Curah Cottok terdapat beberapa UMKM yang memproduksi berbagai produk diantaranya kerupuk, tawas, pandai besi, bawang daun, tempe, dan kripik singkong. Salah satu UMKM yang menjadi fokus KKN 143 adalah UMKM yang memproduksi kerupuk salah satunya adalah UMKM RISQI.Â
UMKM RISQI terletak di Dusun Wringin, Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan Situbondo. UMKM ini sudah berjalan sejak Agustus 2015 dengan hasil produksi kerupuk pentol, krupuk sayur, rengginang, keripik, peyek, dan sejenisnya. Selama produksi dibantu oleh 3-4 pegawai tiap harinya.Â
Kegiatan yang dilakukan oleh KKN 143 untuk UMKM RISQI berfokus pada pendampingan dan membantu dalam pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha). Kedepannya NIB bisa digunakan untuk sertifikasi halal, BPOM, dan pengajuan modal usaha di bank atau pegadaian yang nantinya diharapkan bisa memberi semangat loyalitas SDM (pelaku usaha) untuk terus memproduksi dan mendistribusikan produknya. selain itu, diharapkan pula dengan pembentukan NIB ini bisa memperlancar UMKM dalam menjangkau pasar sehingga kegiatan perekonomian masyarakat bisa stabil.Â
Ibu Tutik selaku pemilik UMKM RISQI merasa senang dan sangat berterimakasih karena telah dibantu mahasiswa KKN 143 untuk melakukan legalitas UMKMnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H