Mohon tunggu...
KKN 13 UMBJM
KKN 13 UMBJM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

KKN TEMATIK IX UMBJM 2024 | Kelompok 13

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Desa Bebas Stunting Melalui Metode Sanitasi Lingkungan dengan Cara Membersihkan Lingkungan Sekitar Desa Malutu

29 Agustus 2024   22:59 Diperbarui: 29 Agustus 2024   23:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membersihkan Lingkungan Sekitar Bersama Warga di Balai Desa (Dokumentasi Pribadi)

"Membangun Desa Bebas Stunting Melalui Metode Sanitasi Lingkungan dengan Cara Membersihkan Lingkungan Sekitar Desa Malutu"

Pada Senin, 5 Agustus 2024 mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata Tematik IX (KKNT) IX Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, telah melaksanakan program kerja kelompok dengan tema "Membangun Desa Bebas Stunting Melalui Metode Sanitasi Lingkungan dengan Cara Membersihkan Lingkungan Sekitar Desa Malutu". Program kerja ini telah terlaksanakan dan bertempat di Kantor Balai Desa Malutu dan Lingkungan Sekitarnya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan stunting di Desa Malutu yang menjadi fokus utama program kerja kami.

Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Desa Malutu, sebagai salah satu desa di wilayah yang masih rentan terhadap stunting, sedang berjuang keras untuk memerangi masalah ini. Salah satu metode yang mulai diterapkan adalah perbaikan sanitasi lingkungan melalui upaya membersihkan lingkungan sekitar desa secara berkala.

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami kekurangan gizi kronis yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan fisik dan kognitif. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan lebih pendek dari rata-rata anak seusianya, dan dalam jangka panjang dapat menghambat perkembangan otak serta kemampuan belajarnya.
Faktor penyebab stunting sangat beragam, salah satunya adalah sanitasi yang buruk. Lingkungan yang kotor dapat memicu berbagai penyakit infeksi yang memperparah kekurangan gizi pada anak. Oleh karena itu, memperbaiki kondisi lingkungan merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam mencegah stunting.

Pentingnya Sanitasi Lingkungan dalam Mencegah Stunting

Sanitasi yang baik adalah kunci utama dalam memutus rantai penyebab stunting. Lingkungan yang bersih dan sehat dapat mengurangi risiko penularan penyakit infeksi yang memengaruhi kesehatan anak, seperti diare dan infeksi cacing. Kedua penyakit ini seringkali menjadi penyebab hilangnya nutrisi penting dalam tubuh anak, sehingga menghambat proses tumbuh kembang mereka. Melalui metode sanitasi lingkungan, Desa Malutu telah berkomitmen untuk menjaga kebersihan desa sebagai upaya pencegahan stunting.
 

Foto bersama warga Desa Malutu (dokumentasi pribadi)
Foto bersama warga Desa Malutu (dokumentasi pribadi)

Setiap minggu, warga Desa Malutu melakukan gotong-royong membersihkan selokan, membuang sampah pada tempatnya, dan memastikan tidak ada genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Lingkungan yang bersih dapat mencegah berbagai macam penyakit menular yang bisa menyebabkan penurunan kesehatan anak. Ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi yang baik merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kebersihan pribadi, yang pada akhirnya akan mengurangi angka stunting. Selain aksi nyata berupa membersihkan lingkungan, edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga sanitasi juga tidak kalah penting.

Walaupun program sanitasi lingkungan telah berjalan, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Malutu. Salah satunya adalah keterbatasan fasilitas dan pengetahuan masyarakat mengenai sanitasi yang benar. Banyak warga yang belum memahami betul hubungan antara sanitasi yang buruk dengan masalah stunting. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan masih perlu ditingkatkan agar program ini dapat berjalan lebih optimal.

Harapan ke depannya, Desa Malutu bertekad untuk terus melanjutkan program sanitasi lingkungan sebagai bagian dari upaya untuk menjadi desa bebas stunting. Harapannya, dengan adanya perbaikan sanitasi lingkungan, angka stunting di desa ini dapat berkurang secara signifikan. Melalui kebersamaan, gotong-royong, dan komitmen yang kuat, Desa Malutu dapat menjadi contoh desa yang sukses dalam memerangi stunting melalui pendekatan sanitasi lingkungan yang berkelanjutan.

Membangun desa bebas stunting bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, tujuan ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Desa Malutu sudah berada di jalur yang benar, tinggal bagaimana program ini bisa terus diperkuat dan diperluas ke seluruh masyarakat. Mengatasi stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga sanitasi. Kebersihan lingkungan adalah langkah pertama menuju generasi anak yang sehat dan cerdas. Mari bersama kita dukung Desa Malutu dan desa-desa lainnya untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas stunting!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun