Mohon tunggu...
KKN Desa Deroduwur
KKN Desa Deroduwur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kelompok 013 Desa Deroduwur Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program DASHAT dengan Pengolahan Inovasi Nugget dari Olahan Telur dan Bayam Sebagai Langkah Alternatif Pencegahan Stunting di Desa Deroduwur

16 Maret 2024   19:55 Diperbarui: 16 Maret 2024   19:58 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Acara Program Kelompok KKN 013 Semester Genap 2023 / 2024 yang dilaksanakan di Desa Deroduwur, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo pada hari Rabu tanggal 21 Februari 2024.Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah menciptakan inovasi baru berupa olahan nugget dari telur dan bayam sebagai upaya pencegahan stunting.

Berdasarkan survey sebelum dilaksanakannya KKN, kelompok 013 telah melakukan wawancara kepada bidan Desa Deroduwur yang bernama bidan Septiana, mengatakan bahwa "..terdapat pendistribusian telur mentah di Desa Deroduwur secara rutin yang dilakukan setiap 1 minggu sekali selama 90 hari..". Dengan adanya informasi tersebut, kami memiliki ide untuk menciptakan sebuah inovasi baru berupa nugget yang bahan bakunya telur. Namun, kami menambahkan bayam sebagai bahan tambahan pada olahan nugget tersebut.

Alasan kami memilih bayam sebagai bahan tambahan pada nugget ini adalah karena terdapat kandungan anti oksidan dan phytochemical yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Kandungan ini sangat baik untuk mencegah anemia bagi ibu hamil sehingga mengurangi resiko anak terkena stunting.

Kegiatan tersebut dijadikan sebagai program kerja unggulan dari kelompok KKN 013. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat di Desa Deroduwur mampu menerapkan pengetahuan adanya alternatif olahan nugget dari telur dan bayam, serta kemandirian ibu balita dalam pengolahan bahan yang dapat mencegah tingginya angka stunting di Desa Deroduwur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun