Pelaksanaan penyuluhan generasi berencana yang dilakukan di Dusun Curah Bamban RT 02 RW 15 Desa Tanggul Wetan, tepatnya di Masjid Al-Hasan pada hari Senin (15/08/2022) berlangsung dengan sangat baik. Penyuluhan yang dilakukan ini bertemakan "Membangun Generasi Remaja Berencana yang Berkualitas Dimasa Depan" .Â
Dalam kegiatan penyuluhan ini, ada dua materi yang disampaikan yaitu pernikahan dini dan profil pelajar pancasila. Tema ini diangkat karena tingginya catatan pernikahan dini yang terjadi di Dusun Curah Bamban.Â
Salah satu faktor penyebabnya adalah faktor ekonomi, sehingga penyuluhan ini diharapkan bisa membantu pemikiran para remaja untuk memperhatikan pendidikan agar bisa menciptakan penataan atau rencana untuk masa depannya.Â
Dalam penataan masa depan itu sangat dibutuhkan penanaman pendidikan, terutama sebagai pelajar yang berjiwa pancasilais.
Kegiatan penyuluhan ini dimulai pada pukul 10.30 WIB dengan jumlah peserta kurang lebihnya sebanyak 23 remaja yang ada di Dusun Curah Bamban. Kegiatan ini berlangsung dengan kondusif dan antusias para remaja untuk sharing-sharing mengenai meningkatnya angka pernikahan dini yang terjadi di Dusun mereka.Â
Dalam materi pertama yang disampaikan terdapat beberapa poin penting yaitu hukum pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini, dan dampak negatifnya. Pada materi kedua menjelaskan beberapa poin penting yang dibahas yaitu profil pelajar pancasila yang memiliki tujuan agar terjaganya nilai luhur dan moral pada para remaja jaman sekarang.
Kedua materi dapat tersampaikan dengan baik dan interaktif sehingga memancing remaja-remaja yang hadir untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan. Salah satunya pertanyaan dari Ella Rahmawati remaja yang berumur 16 tahun yang mengatakan "seringkali orang bilang bahwa banyak anak banyak rejeki, tapi kenapa masih banyak orang yang memilih jalan perceraian karena perekonomian keluarga?".Â
Pertanyaan yang menarik dan dijawab langsung oleh pemateri sehingga suasana menjadi ramai dengan membincangkan faktor ekonomi yang menjadi penyebab perceraian dalam pernikahan, terutama pada pernikahan dini yang masih rentan terhadap permasalahan rumah tangga, misalnya dalam hal mengurus anak dan lain sebagainya.Â
Oleh sebab itu, pendidikan harus lebih ditingkatkan lagi agar tercipta remaja yang memiliki tatanan atau rencana untuk masa depannya. Hal ini juga berhubungan dengan materi kedua yang menanamkan karakter jiwa pancasilais.
Profil pelajar pancasila berimplikasi pada ketahanan pribadi serta didikan pada remaja. Jiwa dan perilaku sehari-hari harus menerapkan berdasarkan yang ada pada sila-sila pancasila. Remaja harus unggul agar memiliki kopetensi global dan perilaku sesuai dengan pancasila.Â
Nilai pancasila tidak hanya untuk sekedar dipahami, akan tetapi yang sangat penting dan bermanfaat bagaimana praktik atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari kita baik di dalam keluarga, masyarakat, satuan pendidikan dan masih banyak lagi.Â