Wujudkan Desa Peduli Stunting: Sosialisasi MP-ASI sebagai Bagian dari Pencegahan Stunting

Memasuki pekan ketiga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, sejumlah program kerja telah berhasil dilaksanakan. Program kerja utama yang dilaksanakan pekan ini oleh Kelompok KKN 135 Darungan mengangkat tema kesehatan dengan beberapa kegiatan yaitu sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dengan sasaran anak-anak berusia 7-10 tahun serta sosialisasi MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) dengan target para ibu yang memiliki bayi dan batita.

Kegiatan sosialisasi PHBS disambut antusias oleh para siswa dan kepala sekolah (Nanti Sukowati, S.pd.) SDN Darungan 01 pada hari Senin (1/8/2023) dan Selasa (2/8/2023) di SDN Darungan 02 yang disambut secara langsung oleh kepala sekolah (Ahmadiyah, S.Pd.) . PHBS yang disosialisasikan mengangkat tema "Yuk Sikat Gigi!" bertujuan agar siswa peduli dengan kesehatan diri mereka sendiri berawal dari hal kecil dan sederhana agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.

(Foto Bersama siswa SDN Darungan 01. Sumber Dokumentasi Melik)

(Foto Bersama siswa SDN Darungan 02. Sumber Dokumentasi Melik)

Optimalisasi pencegahan Stunting pada anak dengan pemberian MP-ASI di desa Darungan telah dilaksanakan pada Sabtu (5/8/2023) di posyandu Melati 109 dusun Gondang . Acra yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing lapangan (Rida Darotin, S.Kep., Ns., M.Kep) ini dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari ibu dan anak, didampingi oleh para kader kesehatan yang berjumlah 5 orang serta 2 orang Bidan. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh para ibu yang hadir, sekitar 70% para ibu cukup mengerti mengenai MP-ASI.

Mahasiswa KKN 135 Darungan (Sayudha, Anindiah, Eviyanti, Wahidta, Pena, Dita, Wulan, Alfiana, Melik, Laila, Reza dan Deva) didampingi oleh perangkat desa (Bapak Sofiudin) , kader serta Bidan (Bidan Mitha dan Bidan Nely) bertugas langsung untuk sosialisasi pentingnya MPASI dalam pencegahan Stunting. Selain itu,  mahasiswa KKN membuat contoh MPASI secara langsung dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Darungan yaitu komoditas pisang. Pisang bisa dikreasikan menjadi MPASI dengan kombinasi susu, roti dan telur dengan cara pembuatan yaitu pisang dihancurkan hingga halus dan tuang susu serta telur. Masukan adonan tersebut ke dalam cup plastik yang telah berisi roti dadu untuk selanjutnya dikukus selama 15 menit. MPASI bisa dikonsumsi oleh bayi berusia 6-12 bulan. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan para ibu mengenai optimalisasi MP-ASI  dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal sehingga dapat menekan angka stunting di desa Darungan.

Ditulis dan Disusun Oleh:

Melik T Dikari