Mohon tunggu...
KKN 130 Olean
KKN 130 Olean Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok KKN UMD 130 Olean UNEJ

Kelompok KKN UMD 130 Olean UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Festival Budaya Tajin Sora dan Tosan Aji di Desa Olean: Mensucikan Diri dalam Tahun Baru Islam

7 Agustus 2023   22:43 Diperbarui: 7 Agustus 2023   22:46 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situbondo - Desa Olean, yang terletak di Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi pusat perhatian pada Jumat, 28 Juli 2023, ketika menggelar Festival Budaya Tajin Sora dan Tosan Aji. Festival ini memiliki makna mendalam dalam upaya mensucikan diri menjelang tahun baru Islam, sambil juga merawat dan melestarikan pusaka berharga dari para sesepuh desa.

Festival ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 130, Kepala Desa (Kades), Dewan Kesenian Situbondo (DKS), dan dimeriahkan oleh seluruh warga Desa Olean. Perayaan tahunan ini menjadi sarana bagi masyarakat Desa Olean untuk tetap terhubung dengan akar budaya mereka serta mempererat tali persaudaraan di tengah pesatnya perubahan zaman.

Seiring dengan persiapan yang telah dilakukan selama satu minggu sebelumnya, Desa Olean bekerja sama dengan Dewan Kesenian Situbondo untuk mempublikasikan festival ini melalui platform media sosial, seperti YouTube. Hal ini bertujuan untuk mengundang perhatian lebih luas dan memperkenalkan keindahan serta makna dari Festival Budaya Tajin Sora dan Tosan Aji kepada masyarakat di luar desa.

Acara Festival Budaya dimulai setelah matahari terbenam, diawali dengan sambutan dari Kepala Desa, Ansori. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian.

Puncak dari festival ini adalah persembahan Tosan Aji, atau mandi pusaka, yang memiliki makna mendalam dalam merawat dan melestarikan warisan pusaka dari para sesepuh desa. Ritus ini melibatkan prosesi ritual pembersihan dan penyucian diri sebagai simbol pemurnian jiwa dan semangat di tahun baru Islam.

Tajin Sora, suatu hidangan tradisional (bubur) yang menjadi bagian integral dari festival, menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan berbagi kebersamaan. Di tengah riuhnya perayaan, Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 130 juga ikut berpartisipasi dalam kepanitiaan, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung dan mempromosikan budaya lokal.

Festival Budaya Tajin Sora dan Tosan Aji di Desa Olean merupakan contoh nyata bagaimana budaya lokal bisa hidup dan berkembang dalam era modern. Acara ini tidak hanya merayakan warisan budaya, tetapi juga membawa masyarakat lebih dekat dengan nilai-nilai kearifan lokal yang terkadang terlupakan. Dengan semangat perayaan tahunan ini, Desa Olean meneguhkan tekad untuk menjaga dan melestarikan identitas budaya mereka, sambil tetap terbuka untuk kolaborasi dan pertukaran budaya dengan dunia luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun