06 Agustus 2023, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember
KKN kolaborasi kelompok 130 mengikuti pemetaan wilayah desa Jambesari bersama dengan perangkat desa. Pemetaan wilayah dilakukan di perbatasan desa untuk mengukur batas -- batas wilayah desa. Beberapa Mahasiswa KKN Kolaborasi mendapatkan kesempatan untuk turut andil membantu mengikuti program pemetaan desa ini. Dengan mengikuti program ini kami kelompok mahasiswa KKN mendapatkan berbagai pengalaman penting untuk mengetahui batas -- batas wilayah desa Jambesari. Selain itu lewat program pemetaan ini kami bersosialisasi dan dengan perangkat desa yang ikut pemetaan sehingga bisa lebih mengakrabkan diri dengan warga setempat.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris desa Jambesari, pemetaan ini berfokus untuk menandai wilayah administrasi desa dengan menggunakan GPS dan nanti dimasukkan ke dalam sistem. Pemetaan dilakukan di perbatasan desa Jambesari dengan wilayah administrasi yang lain. Berbagai Data koordinat yang di input dalam pemetaan ini akan permanen kedepannya masuk dalam sistem. Karena itulah ini menjadi kesempatan yang baik untuk mahasiswa KKN untuk bisa ikut terlibat dan mendapatkan pengalaman.
Desa Jambesari secara unik berbatasan dengan satu desa lain di jember dan juga berbatasan dengan 2 kabupaten yaitu probolinggo dan lumajang. Di sebelah barat, desa Jambesari berbatasan dengan kabupaten Lumajang. Di sebelah utara desa Jambesari berbatasan dengan wilayah probolinggo. Sementara itu di sebelah selatan dan timur desa Jambesari berbatasan dengan desa lain di kabupaten Jember yaitu desa Kaliglagah.
Pemetaan akan dilakukan secara bertahap oleh perangkat desa karena wilayah yang dicakup sangatlah luas. Metode pemetaannya adalah perangkat menggunakan GPS dan harus datang langsung ke setiap wilayah perbatasan. Setelah mencapai titik strategis tertentu, maka GPS digunakan untuk mengupload koordinat ke sistem. Dengan cara manual ini tim pemetaan diharuskan untuk menempuh jarak ratusan kilometer di seluruh perbatasan desa. Karena luasnya wilayah yang harus ditempuh maka pemetaan dilakukan dalam jangka waktu yang lama yaitu beberapa minggu.
Kami mengikuti pemetaan pada tanggal 25 Juli hari Selasa. Pemetaan ini berada di wilayah dusun Kedungliyer yang berbatasan dengan desa Kaliglagah di kabupaten Jember. Pemetaan ini diikuti oleh 6 perangkat desa dan 4 mahasiswa KKN. Medan yang ditempuh bertipe gunung dan hutan dengan banyak tanjakan yang curam. Jalanan yang kami lalui adalah jalan Makadam yang menurut kami sulit karena sempit dan di satu sisi berdempet dengan jurang. Di beberapa titik tertentu bahkan tidak ada jalan yang tersedia sehingga tim pemetaan harus membuat jalan sendiri dan menerobos masuk ke semak -- semak.
Selain itu mahasiswa KKN juga mengikuti pemetaan di hari kamis pada tanggal 3 Agustus. Pemetaan ini dilakukan di wilayah utara desa Jambesari yang berbatasan dengan Probolinggo. Medan yang dilalui kira -- kira mirip dengan pemetaan sebelumnya yaitu berupa daerah gunung yang memiliki jalanan sempit dan curam. Selain itu terdapat pula wilayah sungai yang harus tim pemetaan lewati di perbatasan Probolinggo. Ini menjadi sebuah pengalaman yang menantang dan berkesan bagi mahasiswa KKN kolaboratif 130.
Â