Mohon tunggu...
KKN Kolaborasi130
KKN Kolaborasi130 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun resmi KKN Kolaborasi 130 kabupaten Jember, desa Jambesari kecamatan Sumberbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tanaman Kapulaga sebagai Potensi Desa Jambesari

30 Juli 2023   18:33 Diperbarui: 30 Juli 2023   18:47 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelompok KKN Kolaboratif 130 Kabupaten Jember telah melakukan eksplorasi Desa Jambesari dan berhasil menemukan tanaman Kapulaga sebagai potensi desa. Kegiatan KKN adalah wadah bagi mahasiswa untuk mencari potensi yang terdapat di desa. Kelompok 130 KKN Kolaboratif melakukan survei keliling desa Jambesari serta melakukan wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat setempat. Hasil dari kegiatan survei didapatkan bahwa Desa Jambesari memiliki berbagai hasil perkebunan dan peternakan potensial. Pada bidang peternakan sebagian besar masyarakat beternak kambing, sementara itu pada bidang perkebunan terdapat beberapa hasil kebun seperti manggis, kopi, jeruk bali, pisang, karet dan kapulaga. Dari beberapa hasil peternakan dan perkebunan tersebut menurut kelompok kami tanaman Kapulaga dapat menjadi potensi Desa Jambesari. 

Alasan tanaman Kapulaga dapat menjadi potensi di Desa Jambesari karena memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut : 

  1. Tanaman herbal

Kapulaga dapat digunakan sebagai obat herbal serta dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Menurut Sumanto Pasally (2020) seorang penyuluh pertanian di website kementerian pertanian, Kapulaga terkenal di dunia herbal dan obat -- obatan alternatif untuk kesehatan dan kecantikan. Kapulaga mengandung banyak nutrisi seperti serat, minyak atsiri, kalium, kalsium, natrium, magnesium, zat besi, vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C. Kapulaga juga mampu memperlancar pencernaan, menghilangkan rasa nyeri, menjaga kesehatan ginjal, menjaga kesehatan jantung, serta mengatasi flu dan batuk. Berdasarkan pernyataan warga lokal di desa Jambesari dijelaskan bahwa Kapulaga dicampur dengan kopi dan teh untuk mengobati darah tinggi dan dapat merelaksasi. Tanaman Kapulaga juga dapat dijadikan sebagai minyak atsiri dengan cara penyulingan atau penyerbukan. Minyak hasil kapulaga bisa menjadi jamu, aroma makanan, dan penambah rasa.

  1. Peluang kapulaga di pasaran

Tanaman Kapulaga juga mempunyai peluang bisnis tersendiri di desa Jambesari Kabupaten Jember. Hasil survei oleh mahasiswa KKN selama di Desa Jambesari jumlah Kapulaga yang ditanam adalah banyak. Tiga dusun yang ada di Jambesari yaitu dusun Poreng, Krajan dan Kedungliyer terdapat tanaman Kapulaga. Tanaman Kapulaga tumbuh baik di kebun pribadi, di pinggir sungai, di pinggir jalan bahkan di belakang rumah warga. Kapulaga sangat mudah tumbuh di  Desa Jambesari, hal ini menunjukan bahwa iklim dan profil tanah di desa Jambesari tersebut cocok. Keunggulan tanaman Kapulaga yang pertama adalah tahan terhadap perubahan iklim. Kedua Kapulaga juga termasuk tanaman yang unik karena jarang tumbuh di daerah lain. Harga Kapulaga di Desa Jambesari lebih murah dibandingkan dengan harga di kota, sehingga para pengepul sering ke Desa Jambesari untuk mendapatkan stok tanaman ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun