Langkat 3 Agustus 2024, Kelompok Kuliah Kerja Nyata 128 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara melakukan penyuluhan dalam rangka meningkatkan promosi digital bagi usaha UMKM di desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu para pengusaha UMKM desa dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.
Penyuluhan digitalisasi UMKM tersebut dilakukan melalui silahturahmi dari rumah ke rumah warga sebagai pemilik usaha. Terdapat beberapa usaha yang ditekuni oleh warga desa Kepala Sungai diantara ialah, batu bata, keripik dan tahu. Dalam kegiatan penyuluhan ini anggota KKN 128 melakukan sedikit wawancara mengenai bisnis yang dijalankan.
Salah satu anggota kelompok KKN 128, yakni Nur Sakinah melakukan wawancara kepada ibu Juli sebagai pemilik UMKM tahu mengenai bagaimana cara pembuatan produk dan pemasarannya.
"Cara membuatnya itu pertama, kedelai direndam selama 3 jam, kemudian ditiriskan, digiling, direbus, disaring, diperas, dan terakhir dicetak" jelas bu Juli
"Kalau untuk pemasaran produk tahu ini tidak menggunakan sosial media atau pemasaran digital yang lain, hanya disampaikan dari mulut ke mulut. Jadi, yang membeli produk tidak jauh-jauh dari masyarakat desa ini juga" sambungnya
Selain itu, ibu Sumini selaku pemilik UMKM batu bata menyampaikan bahwa bisnis batu bata tersebut sudah berjalan selama 20 tahun. "Pembeli batu bata ini sudah meluas sampai ke wilayah Medan, bahkan penduduk desa Kepala Sungai juga membeli batu bata disini karena kualitasnya memang terkenal bagus" ujarnya
Berdasarkan informasi tersebut anggota KKN 128 memberikan penjelasan mengenai pentingnya keberadaan online bagi UMKM, strategi pemasaran melalui media sosial, serta bagaimana cara memanfaatkan media sosial tersebut untuk memperluas jangkauan pasar. Kelompok KKN 128 UINSU berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, UMKM di desa Kepala Sungai dapat berkembang lebih luas dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas melalui perkembangan digitalisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok KKN lainnya untuk turut serta dalam memberdayakan ekonomi desa melalui teknologi digital, serta diharapkan masyarakat desa lebih semangat dalam meningkatkan bisnis kualitas produk UMKM yang dimilikinya.
