Mohon tunggu...
KKN 125 Rowo Tengah
KKN 125 Rowo Tengah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok KKN 125 Desa Rowotengah

KKN Kolaboratif Kelompok 125 Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Seluk Beluk Desa Rowotengah Melalui Kegiatan KKN Kolaboratif

21 Agustus 2022   18:55 Diperbarui: 21 Agustus 2022   19:01 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 23 Juli 2022, menjadi tanda pelepasan mahasiswa dalam kegiatan KKN Kolaboratif di Alun-Alun Kota Jember. Kegiatan KKN kali ini mengusut tema Kolaboratif yang diikuti oleh 13 Perguruan Tinggi (PT) se-Kabupaten Jember. 

Dalam kegiatan KKN Kolaboratif ini terbentuk 248 kelompok yang kemudian diterjunkan pada masing-masing desa di wilayah Kabupaten Jember selama 35 hari, mulai dari 23 Juli 2022 sampai 26 Agustus 2022.

 Adapun dari ratusan kelompok KKN yang terbentuk, salah satu kelompok yang turut ikut serta dalam KKN Kolaboratif ini berasal dari Universitas Jember yaitu kelompok 125 dengan lokasi KKN yang bertempat di desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Desa Rowotengah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sumberbaru yang memiliki luas wilayah sekitar 10,79 KM2. Sebelah utara Desa Rowotengah berbatasan langsung dengan Desa Pringgowirawan, sebelah timur berbatasan dengan Desa Pondok Joyo, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sumberagung, serta sebelah barat berbatasan dengan Desa Yosorati. 

Secara administratif, Desa Rowotengah dibagi menjadi beberapa dusun yaitu Dusun Gondosari, Dusun Krajan dan Dusun Sadengan. Terdapat 2 macam bahasa yang digunakan oleh masyarakat Desa Rowotengah dalam berkomunikasi sehari-hari yakni bahasa Jawa dan Madura. 

Masyarakat di Desa Rowotengah mayoritas bekerja sebagai petani. Secara geografis, terdapat aliran sungai yang memanjang sepanjang pedesaan sehingga banyak tanah yang dimanfaatkan masyarakat untuk dijadikan lahan persawahan. Jenis tanaman yang biasa ditanam oleh masyarakat di Rowotengah ialah padi, jagung, tebu, kacang-kacangan dan jeruk. 

Adapun beberapa potensi yang dapat ditemukan di desa Rowotengah yakni UMKM dan kesenian.

Dokpri
Dokpri

Salah satu UMKM yang ada di desa Rowotengah adalah Keripik Singkong "Fauzi" yang merupakan produsen keripik singkong terbesar di desa Rowotengah. 

Usaha tersebut didirikan sejak tahun 2006 oleh Bapak Samsul dan telah banyak didistribusikan ke luar kota seperti Lumajang, Probolinggo hingga Yogyakarta. Keripik Singkong Fauzi juga telah menyandang izin P-IRT sehingga layak dan aman untuk dikonsumsi. 

Terdapat 2 varian keripik singkong yang diproduksi, diantaranya yaitu keripik singkong yang mirip dengan gadung dan keripik singkong original. Adanya UMKM ini, membuka peluang dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitarnya. Sehingga masyarakat disekitar tidak hanya bekerja dibidang pertanian, tetapi juga dapat bekerja dibidang industri kreatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun