Langkat -  Acara sosialisasi yang berlangsung pada hari kamis, 1 Agustus 2024 ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari ibu-ibu hamil, ibu-ibu yang sudah memiliki anak, siswa,  kader puskesmas hingga perangkat desa. Sekretaris Desa  sebagai perwakilan, membuka acara dengan sambutan hangat dan harapan atas kesadaran masyarakat mengenai betapa pentingnya pencegahan stunting.
"Sosialisasi stunting ini merupakan program wajib dari bupati langkat untuk di sosialisasikan ke desa-desa yang ada di Langkat. Semoga dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar betapa pentingnya mencegah stunting sejak dini." Ujarnya.
Materi sosialisasi yang disampaikan menjelaskan tentang penyebab, dampak, dan cara pencegahan stunting. Â Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Secanggang menjadi program wajib bagi mahasiswa KKN 125 UINSU dan merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain memberikan materi mengenai stunting, kelompok Mahasiswa KKN 125 UINSU bekerjasama dengan pihak puskesmas membagikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, snack, susu ibu hamil, dan tablet tambah darah kepada masyarakat yang hadir dalam acara sosialisasi ini.
Orang tua, khususnya ibu, dihimbau untuk rutin memeriksakan kesehatan dan pertumbuhan anak ke fasilitas kesehatan terdekat. Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan generasi sehat bebas stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H