Rabu, 21 Agustus 2024, pada pukul 07.30 WIB -- 08.30 WIB di Sentra Industri Rengginang, Desa Tanjung Ibus, Langkat. Mahasiswa KKN 124 UINSU melakukan kunjungan ke Sentra Industri Rengginang di Desa Tanjung Ibus. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami proses pembuatan rengginang, salah satu makanan tradisional khas Sumatera Utara. Pemilik sentra industri rengginang oleh Ibu Turmaini yang biasa dikenal sebagai Istri Bapak Gopal bertepatan di sebelah rumah nenek Jariyah. Pemaparan singkat mengenai sejarah dan proses pembuatan rengginang, awalnya Ibu tersebut bekerja di Dusun 1 berjalan dalam lima tahun Ibu Turmaini membuka UMKM sendiri. Kami para Mahasiswa KKN 124 UINSU mengobservasi langsung ke area produksi untuk melihat tahapan pembuatan rengginang, mulai dari pengukusan ketan dengan racikan bawang putih sesuai pesanan dan pemberian penyedap rasa, pengukusan selama 10-15 menit sebelum penyetakan. Selanjutnya, pencetakan rengginang sesuai dengan ukuran mulai dari besar hingga kecil.
Setelah itu, dilakukan penjemuran rengginang selama 3-4 jam. Sesi tanya jawab antara Mahasiswa dan pemilik Sentra Industri Rengginang yaitu Ibu Turmaini, UMKM dari rengginang itu sendiri membutuhkan modal dan keuntungan sebanyak Rp. 10.000/kg dengan bobot yang dihasilkan 10kg/hari. Bapak Gopal dari suami Ibu Turmaini menjelaskan usaha UMKM tersebut sudah berjalan selama 15 tahun, kemudian Bapak tersebut menjelaskan bahwa UMKM rengginang di Desa Tanjung Ibus hanya ada 2 pesaing. Namun, UMKM mereka dapat mendistribusikan sampai ke Sungai Ular hingga ke Tanjung Pura, Langkat.
Para Mahasiswa mengakui usaha termasuk UMKM yang besar sebab setiap harinya memproduksi rengginang sesuai pesanan yang di pesan, tanpa berhenti apalagi di edisi Puasa dan Lebaran. Kunjungan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa KKN 124 UINSU mengenai proses pembuatan rengginang, salah satu makanan tradisional khas Sumatera Utara. Mahasiswa mendapatkan wawasan baru dan apresiasi terhadap kearifan lokal masyarakat setempat dalam memproduksi makanan tradisional. Salah satu Mahasiswa yaitu kakak dan abang UINSU kelompok 124 Langkat ikut membantu dalam proses pembuatan rengginang. Mulai dari pencetakan dan penggorengan yang membutuhkan waktu selama 3-4 jam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H