Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 124 Desa Tanjung Ibus, menunjukkan rasa peduli kepada masyarakat di desa Tanjung Ibus khususnya Terhadap Ibu dan Anak. Pada hari Senin, 12 Agustus 2024, pukul 09.00 Wib Mahasiswa KKN bersama Ibu-Ibu Puskesmas Desa Hinai Kiri tersebut melakukan kegiatan 'Pencegahan Dalam Mengatasi Stunting Terhadap Ibu dan Anak' serta memberika asupan gizi tambahan berupa pudding daun kelor kepada balita yang terindikasi mengalami stunting.
Sosialisasi ini didatangkan oleh sekretaris camat Secanggang yaitu Bapak Tasyrif, S.E beliau mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah secanggang pada tanggal 25 juli serentak memberikan intruksi pemeriksaan bayi, makanan tambahan yang dilaksanakan di Secanggang. Bagimana angka stunting pada anak 45% penurunan. Bagi hadiri dihimbau kembali kepada Kepala Dusun untuk adanya posyandu di Desa Tanjung Ibus yang terkhusus mempunyai balita agar segera sosialisasi pencegahan stunting pada anak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program utama KKN UIN Sumatera Utara yang bertujuan untuk membantu memperbaiki kondisi balita yang mengalami kekurangan gizi di Desa Tanjung Ibus. Para Mahasiswa yang bekerja sama kepada pihak Puskesmas Hinai kiri terdapat dua orang pemateri yaitu dari kakak Khairunnisa dan Mayesti. Untuk mengidentifikasi balita yang memerlukan perhatian khusus pertumbuhan tubuh mereka. Kemudian memberikan arahan gizi tambahan yang mudah dibuat untuk para ibu dalam asupan makanan balita pada pudding daun kelor. Setelah data terkumpul dari Ibu Endang salah seorang Puskesmas Hinai Kiri, mereka membuat persentase dari Desa Tanjung Ibus tidak adanya stunting pada anak. Dengan ukuran berat dan tinggi pada anak yang menentukan pertumbuhan tubuh balita.
Kata sambutan langsung dari Bapak Kepala Desa Tanjung Ibus, Secanggang. Beliau sangat berterima kasih kembali kepada adik-adik Mahasiswa KKN 124 UIN Sumatera Utara mempunyai rasa peduli melaksanakan dan ikut serta dengan kegiatan Posyandu "Program Stunting". Ujarnya. Sudah dikatakan sebelumnya oleh Bapak Sekcam yang bersama menuntuskan stunting begitu pengaruh besar terhadap pertumbuhan anak generasi muda.
Dapat membantu perkembangan anak yang sangat peduli. Maka di Desa Tanjung Ibus mempunyai titik Posyandu langsung yaitu Balai Desa. Salah satu tokoh mayarakat menyebutkan "Kenapa Adik KKN serius tentang pemahaman stunting pada anak? Apa yang terjadi pada pemerintah yang mengkhawatirkan stunting pada anak?" ucap beliau.
Kami para Mahasiswa yang sangat mengkhawatirkan stunting terhadap Ibu dan Anak yaitu selain menyebabkan anak yang lahir bertubuh lebih pendek, stunting juga bisa memicu masalah lainnya. Masalah yang muncul akibat stunting adalah perkembangan yang terhambat, sistem imun yang rendah dan mengakibatkan anak muda sakit, gangguan sistem pembakaran hingga penurunan fungsi kognitif. Memberikan asupan gizi yang mudah dari para Mahasiswa KKN 124 UIN Sumatera Utara yaitu pembuatan daun kelor dengan pudding. Dalam pembuatan yang sangat mudah didapatkan.
