Mohon tunggu...
KKN123 Alasmalang
KKN123 Alasmalang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Buat KKN.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Panen EKG (Ekstra Kentang/Kedelai Gula) dan Penyemprotan EKG Tahap 1 dan 2, Yuk Simak Keseruannya

9 Agustus 2023   14:04 Diperbarui: 9 Agustus 2023   14:18 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyemprotan EKG (Sumber: Dokpri)

Situbondo, Tiga prototipe EKG telah siap panen setelah melalui 10 hari proses inkubasi. Ketiga EKG tersebut adalah Metharizium anisopliae, Paenibacillus polymexa dan Pseudomonas fluerescens. Sesuai rencana yang disepakati, percobaan tiga EKG akan diterapkan di lahan sawah milik salah satu anggota kelompok tani Subur 1. Arienda Eka Juliarisma, selaku manajemen proyek, mengawali kegiatan panen EKG yang dikerjakan pada tanggal 03 Agustus 2023. 

Anggota kelompok 123 lainnya membantu memindahkan pestisida siap pakai ke 1 jurigen berukuran 10 liter yang diisi Metharizium anisopliae dan 2 jurigen berukuran 5 liter  Paenibacillus polymexa dan Pseudomonas fluerescens . APH Metharizium anisopliae  digunakan untuk mengendalikan hama ulat , APH Paenibacillus polymexa dan Pseudomonas fluerescens digunakan untuk mengendalikan hama Bulai Jagung

Panen EKG (Sumber: Dokpri)
Panen EKG (Sumber: Dokpri)

Penyemprotan EKG tahap 1 dilakukan pada 3 Agustus 2023 jam 15:00 di bawah perizinan ketua kelompok tani Subur 1, Pak Resno. Seluruh kelompok 123 menuju lokasi dengan membawa ketiga prototipe EKG dan sprayer kapasitas 16 liter. Arienda memastikan sprayer yang akan dipakai terbebas dari pestisida sintetis. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerusakan kandungan bakteri pada APH. Takaran APH menggunakan gelas berukuran 100 ml dengan perbandingan 5:3:3. 

APH jenis Metharizium anisopliae memakai perbandingan 5, sedangkan kedua jenis APH lainnya memakai perbandingan 3. Ketiga APH dicampur dan ditambah air 3/4 dari kapasitas sprayer. EKG disemprot secara merata ke sepetak sawah yang telah disediakan dengan diawasi oleh pemilik sawah dan Pak Haji Resno. Kegiatan berlangsung selama tiga jam.

Penyemprotan EKG  (Sumber: Dokpri)
Penyemprotan EKG  (Sumber: Dokpri)

Penyemprotan EKG tahap 2 diterapkan pada tanggal 7 Agustus 2023 jam 15.00. Hal ini dikarenakan interval 3-4 hari dari penyemprotan tahap 1 Di bawah pengawasan Pak Haji Resno, kelompok KKN 123 Alasmalang menyemprotkan EKG ke lahan anggota kelompok tani Subur 1. Cara pemakaian EKG sama seperti pada tahap 1. Kegiatan penyemprotan EKG dilakukan secara berkala dan dipantau oleh kedua belah pihak, yaitu ketua kelompok tani Subur 1 dan anggota kelompok KKN 123 Alasmalang. Percobaan EKG dilakukan untuk melihat efektivitas APH untuk melawan hama-hama jagung. Selain itu, semua anggota kelompok 123 Alasmalang memasang poster sebagai penanda sawah yang digunakan sebagai uji coba APH (Agen Pengendali Hayati).

Pemasangan Poster (Sumber: Dokpri)
Pemasangan Poster (Sumber: Dokpri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun