Mohon tunggu...
kkn122 tegaljati
kkn122 tegaljati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kami dari KKN Universitas Jember 122 Desa Tegaljati, Kec. Sumberwringin, Kab. Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN 122 UNEJ: Menilik Lebih Lanjut Program Kerja Mahasiswa KKN 122 Desa Tegaljati Mengenai Pengolahan Limbah (Budidaya Hulu Hilir Maggot)

31 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 31 Juli 2024   12:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hulu Hilir Budidaya Maggot Desa Tegaljati KKN UNEJ 122/dokpri

Antusias warga Tegaljati khususnya Dusun Dadapan terlihat saat menghadiri acara sosialisasi dan demonstrasi budidaya maggot yang dilakukan pada hari Selasa, 30 Juli 2024. Kegiatan dilakukan untuk menindaklanjuti program kerja yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada hari Rabu,24 Juli 2024. 

Program kerja tersebut merupakan  turunan program kerja besar yang dicanangkan oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 122 Desa Tegaljat imengenai pengolahan limbah. Budidaya maggot dipilih sebagai turunan program kerja  sebagai upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan. 

Kegiatan tersebut diberijudul "Budidaya Maggot Hulu Hilir UntukMencapai Pertanian Berkelanjutan". Untuk mencapai keberhasilan program mahasiswa mempersiapkan kebutuhan sosialisasi dan demonstrasi yang dibantu oleh kelompok tani dan penggiat usaha lele yaitu Bapak Jumar

Acara sosialisasi tidak hanya melibatkan petani namun juga peternak yang ada di Dusun Dadapan, Desa Tegaljati. Pemateri pada kegiatan tersebut yaitu Bapak Usman sebagai ketua kelompok tani sekaligus penggiat maggot. Kegiatan diawali dengan sesi sosialisasi sekaligus demonstrasi dan tanya jawab mengenai budidaya maggot. 

Booklet yang memuat isi dan arahan terkait budidaya maggot turut diberikan kepada tamu undangan sebagai bahan ajar untuk melakukan kegiatan. Membuka acara sosialisasi, petani diberikan edukasi menganai manggot dan siklus hidup manggot. Materi disampaikan dengan menarik untuk mendapatkan respon baik dari tamu undangan yang datang. 

Dalam kegiatan sosialisasi dan demonstrasi yang dilakukan, tamu undangan yang meliputi petani dan peternak, diajak untuk langsung melihat bagaimana visual dari telur maggot, bayi maggot (berusia 4 hari), dan maggot. Tidak hanyak itu, pemateri juga menjelaskan bagaimana membuat media hidup yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan maggot sebagai organisme pengurai dan pakan ternak.

Upaya yang dilakukan mahasiswa dalam bentuk program kerja pengolahan limbah tersbut bertujuan untuk meminimalisir limbah organic rumah tangga dan area sekitar tegal jati. Pengolahan limbah organik dengan output kasgot (pupuk dari maggot) dan maggot sebagai bahan ternak diharapkan mampu meminimalisir pupuk kimia yang digunakan petani dan menjadi pakan ternak yang kaya akan gizi dengan biaya produksi yang lebih rendah. Antusias yang ditunjukan masyarakat mulai dari awal hingga akhir kegiatan, menggambarkan keberhasilan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 122 Desa Tegaljati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun