Mohon tunggu...
kkn122 tegaljati
kkn122 tegaljati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kami dari KKN Universitas Jember 122 Desa Tegaljati, Kec. Sumberwringin, Kab. Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan dengan Memanfaatkan Limbah Sebagai Pupuk Organik

25 Juli 2024   14:15 Diperbarui: 25 Juli 2024   14:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Pupuk Organik Padat, Kalsium, dan Kalium (23/07/24) (Dokumentasi Pribadi)

Menindak lanjuti rencana program kerja yang sudah didiskusikan bersama perangkat desa kelompok 122 kuliah kerja nyata (KKN) universitas jember desa Tegaljati mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan serta penggunaan pupuk organik padat dan kalium serta kalsium pada para petani yang ada di Desa Tegaljati, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Persiapan sosialisasi dilakukan oleh kelompok 122 beberapa hari sebelum pelaksanaan yang dibantu oleh Pak Usman selaku salah satu ketua kelompok tani yang ada di Desa Tegaljati. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membangun desa yang mandiri dan berkelanjutan sesuai dengan proyek yang diusung oleh kelompok KKN UNEJ 122 yaitu "Desa Ultraman (Usaha Limbah Tani Ramah Lingkungan dengan Maggot dan Pupuk Organik )".

Tujuan dari diadakannya acara ini yaitu untuk mengurangi banyaknya limbah padat yang ada di Desa Tegaljati, dengan mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik yang diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan petani, dan meningkatkan kualitas dari hasil panen.

Acara sosialisasi ini melibatkan masyarakat yang ada di Desa Tegaljati mulai dari petani, perangkat desa, serta para pemuda. Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi yang dipimpin oleh penyuluh pertanian lapang (PPL) untuk memberikan pemahaman serta pelatihan mengenai manfaat penggunaan pupuk organik, langkah-langkah pembuatan pupuk organik, hingga penggunaan pupuk organik pada tanaman. Setelah sesi sosialisasi acara dilanjut dengan praktik atau demonstrasi pembuatan pupuk organik padat dan kalium serta kalsium. Para peserta seperti mulai dari petani hingga para pemuda diajak untuk terlibat langsung dalam pembuatan pupuk organik.

Dari antusias yang ditunjukan oleh para petani serta dukungan dari perangkat desa serta penyuluh pertanian lapang, diharapkan dari program ini dapat menginspirasi lebih banyak petani yang ada di Desa Tegaljati untuk beralih menggunakan pupuk organik dari pupuk kimia untuk mewujudkan pertnian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun