KKN UNEJ Kelompok 122: Menggali Potensi dan Mengenal Lebih Dekat dengan Desa Tegaljati Melalui KKN UNEJ Membangun Desa

Universitas Jember (UNEJ) kembali menyelenggarakan program kuliah kerja nyata (KKN) dengan tema UNEJ membangun desa (UMD). Program ini diikuti oleh ribuan mahasiswa yang tersebar di 5 kabupaten  tepatnya di Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 45 hari dengan anggota kelompok kurang lebih 12 orang, pelepasan mahasiswa KKN dilakukan secara resmi oleh Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., selaku Rektor Universitas Jember (10/07/24).

Kelompok KKN UMD 122 ditempatkan di Desa Tegaljati yang merupakan salah satu desa yang bertepat di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso. Desa Tegaljati terdiri dari 13 dusun, 7 rukun warga, dan 37 rukun tetangga yang dipimpin oleh pak syamsadi selaku kepala desa tegaljati yang dibantu oleh perangkat desa serta kepala dusun di setiap dusunnya. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh kelompok KKN UMD 122 didapati hasil dimana mayoritas penduduk berkerja sebagai petani. Tema utama yang diangkat yaitu “Pengelolaan Lingkungan dan Energi Terbarukan”, hal ini didasari dari masih banyaknya limbah pertanian yang masih kurang dimanfaatkan secara optimal. Dari tema yang diangkat diharapkan dapat membantu desa mengatasi permasalahan dari limbah pertanian.

KKN UMD UNEJ Kelompok 122 (15/07/24) melakukan sosialisasi lanjutan dan kordinasi dengan perangkat desa perihal program kerja yang akan dilaksanakan kedepannya, rencana program kerja yang nantinya akan dilaksanakan yaitu pembuatan pupuk organik cair dan pupuk organik padat dengan memanfaatkan limbah pertanian yang akan dibantu oleh kelompok tani yang ada di desa Tegaljati. Kelompok KKN 122 juga melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat yang bertujuan agar dapat lebih membaur kepada masyarakat dan mendapat informasi lebih lanjut untuk kelancaran program kerja. Selain itu juga kelompok KKN 122 bersinergi dengan Lembaga Masyarakat yang ada di desa guna membantu kegiatan yang dilaksanakan.