Mohon tunggu...
KKN RDR77
KKN RDR77 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Official Media KKN RDR 77 KELOMPOK 122

Official Media KKN RDR 77 KELOMPOK 122

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Galakan Penghijauan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Penanaman 200 Bibit Pohon di Desa Danawarih

18 November 2021   01:16 Diperbarui: 18 November 2021   01:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah (RDR) ke-77 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kegiatan penanaman 200 bibit pohon dalam rangka menggalakan penghijauan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Minggu (14/11/2021).

Kegiatan ini selain diikuti oleh seluruh anggota KKN kelompok 122, juga melibatkan beberapa elemen Desa Danawarih.

"Untuk kegiatan kali ini yang hadir berarti selain anggota KKN juga perwakilan dari Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Desa Danawarih, teman-teman IPNU IPPNU Desa Danawarih, kemudian ada teman-teman yang juga merangkap dari karang taruna Desa Danawarih". Ujar Bapak Maftukhin selaku ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Danawarih.

Dari total 200 bibit pohon itu terdiri dari 11 jenis bibit pohon yang ditanam di 4 titik yakni di area sekitar Makam Ki Gede Sebayu, Makam Mbah Sayyidurrahman, Bendungan Danawarih, dan yang terakhir di sekitar lapangan voli Desa Danawarih.

Menjadi suatu pengalaman yang berkesan bagi anggota IPNU dan IPPNU bisa terlibat dalam kegiatan penanaman pohon yang diadakan oleh anggota KKN kelompok 122 UIN Walisongo.

"Alhamdulillah dari kegiatan ini menjadi pengalaman berkesan bagi saya dan teman-teman, serta yang tadinya kami tidak tahu menjadi tahulah tentang jenis-jenis bibit pohon dan cara penanamannya". Tutur M. Azis selaku ketua IPNU Desa Danawarih.

Menurut Maftukhin, melalui kegiatan penghijauan ini diharapkan masyarakat dapat lebih menjaga lingkungan sehingga dapat menjadikan kestabilan ekosistem.

"Mudah-mudahan dengan adanya ini nantinya masyarakat bisa lebih sadar lagi untuk menjaga lingkungan agar ekosistemnya menjadi tetap hijau, tidak panas lagi". Pungkas Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Danawarih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun