Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu menjadi momen yang penuh makna bagi seluruh rakyat Indonesia. Peringatan 17 Agustus bukan sekadar seremoni atau acara semata, tetapi merupakan waktu untuk merefleksikan arti sebenarnya dari kemerdekaan. Kita diingatkan akan semangat juang yang tak kenal lelah, semangat kebersamaan dalam meraih cita-cita, dan semangat nasionalisme yang harus tetap dijaga dan diperkuat.
Mahasiswa KKN 121 UNEJ berkolaborasi dengan pemuda desa Sumberanyar, Mlandingan, Situbondo untuk mengadakan atau memperingati lomba Agustusan. Lomba yang disepakati untuk diadakan, yaitu lomba makan krupuk, memasukkan paku dalam botol, lari kelereng, pukul air, estafet karet, joget kursi, nyo’on gedheng, balap karung, adzan, dan tartil. Lomba tersebut dilaksanakan dari tanggal 9 Agustus sampai 12 Agustus.Â
Untuk lomba tartil, dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus, lomba tartil dan adzan diadakan di Masjid Rahmat Krajan Barat. Sedangkan lomba lainnya ada di SDN 2 Sumberanyar.
Antusias warga khususnya anak-anak dan ibu-ibu untuk mengikuti lomba sangat tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari partisipasi mereka setiap diadakannya perlombaan, selain itu banyak juga para warga berbondong-bondong menonton perlombaan yang diadakan oleh KKN 121 berkolaborasi dengan pemuda desa Sumberanyar.Â
Melalui berbagai kegiatan edukatif dan hiburan, mahasiswa KKN dan pemuda desa berusaha memberikan pelajaran berharga tentang arti penting kemerdekaan, nilai-nilai kebangsaan, dan semangat berkolaborasi.
Serangkaian acara Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN kelompok 121 Unej dan pemuda desa Sumberanyar berjalan dengan lancar dan cukup meriah. Keberhasilan dari dilaksanakannya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan warga desa Sumberanyar, Mlandingan, Situbondo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H