Mohon tunggu...
KKN 121 Desa Sumberanyar
KKN 121 Desa Sumberanyar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNEJ

Kelompok 121 melaksanakan KKN di Desa Sumberanyar, Mlandingan, Situbondo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gebrakan Sungai Asri Mahasiswa KKN 121 UNEJ

8 Agustus 2023   19:37 Diperbarui: 10 Agustus 2023   08:35 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah masih menjadi permasalahan yang belum tuntas hingga saat ini. Beberapa masyarakat di Kabupaten Situbondo tepatnya di Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan masih membuang sampah di sekitar sungai. Aktivitas tersebut tentu saja menjadikan sungai kotor dan tidak sedap untuk dipandang. Dengan demikian, mahasiswa KKN kelompok 121 UNEJ berupaya melakukan pencegahan dengan cara memasang plang terkait larangan membuang sampah di sungai. Pemasangan plang dilakukan di enam lokasi strategis yang biasanya dijadikan masyarakat untuk membuang sampah. Adanya plang tersebut diharapkan mampu mengingatkan beberapa masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan sekitarnya. Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kesehatan lingkungan terutama sungai.

Berkaitan dengan pembuangan sampah di sungai dan sekitarnya, sebagian kecil masyarakat masih membuang hajat di sungai karena ada yang belum memiliki jamban. Oleh karena itu, pada kegiatan posyandu yang dilakukan di Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, mahasiswa KKN kelompok 121 UNEJ memberikan sosialisasi terkait pentingnya memiliki jamban. Dengan tujuan agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan termasuk sungai. Penyampaian informasi terkait pentingnya jamban disosialisasikan melalui posyandu sebagaimana pentingnya kebersihan lingkungan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat itu sendiri.


Alternatif lain yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 121 UNEJ terkait masalah sampah adalah adanya sosialisasi pemanfaatan limbah plastik menjadi kerajinan kotak pensil. Sosialisasi ini melibatkan anak-anak yang memang pada umumnya menghasilkan limbah plastik berupa bungkus snack. Pentingnya pengendalian sampah plastik perlu diberikan sejak dini, sehingga anak-anak sudah terbiasa untuk membuang sampah dengan benar dan dapat mengelolanya sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Anak-anak juga diberikan wawasan terkait sampah, jenisnya, dan dampak dari sampah itu sendiri. Upaya ini tidak hanya dapat mengurangi sampah plastik yang sulit terurai, kreativitas anak-anak dapat diasah dan dikembangkan melalui keterampilan pembuatan kotak pensil dari bungkus snack. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Dengan demikian, beberapa persoalan terkait sampah dan kebersihan lingkungan terutama sungai perlu lebih diperhatikan karena hal tersebut berpengaruh negatif terhadap aspek lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN kelompok 121 UNEJ mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut yang diiringi dengan kesadaran masing-masing individu di masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun