Mohon tunggu...
KKN 121 SUMBERWRINGIN
KKN 121 SUMBERWRINGIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Universitas Jember

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Kelompok KKN 121 Universitas Jember dalam Pengembangan Desa Wisata Sumberwringin Bondowoso

27 Agustus 2024   20:43 Diperbarui: 28 Agustus 2024   22:11 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan KKN Tematik Universitas Jember dilaksanakan selama 45 hari, dimulai dari tanggal 10 Juli - 23 Agustus 2024. Kegiatan ini dimulai dengan melaksanakan Upacara penerjunan mahasiswa KKN pada Rabu, 10 Juli 2024 oleh LP2M di lapangan Universitas Jember dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Jember bapak Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM. Mahasiswa KKN UNEJ yang diterjunkan pada periode II sebanyak 2.888 mahasiswa, tersebar di 4 kabupaten yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Banyuwangi. 

Sumberwringin adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Berjarak sekitar 27 km dari ibu kota Kabupaten Bondowoso ke arah tenggara, pusat pemerintahan kecamatan ini berada di Desa Sumberwringin. Kecamatan Sumberwringin terdiri dari 6 desa, salah satunya yaitu Desa Sumberwringin yang menjadi lokasi kegiatan KKN Kelompok 121 Universitas Jember Periode II. Desa Sumberwringin merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kabupaten Bondowoso. 

Sejak awal penerjunan pada tanggal 10 Juli 2024, Kelompok KKN 121 telah melakukan observasi dan survei sehingga ditemukan potensi desa yang belum dikembangkan. Salah satu potensi desa yang ditemukan dan belum dikembangkan adalah Hutan Pelangi. Penggalian potensi desa dilakukan dengan wawancara bersama beberapa perangkat desa serta POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Desa Sumberwringin, sedangkan observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung dan kunjungan ke lokasi Hutan Pelangi. Hutan Pelangi merupakan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Sumberwringin yang memiliki luas 23,6 hektar. Selain Hutan Pelangi, Kelompok KKN 121 juga membantu dalam peningkatan promosi wisata dengan penyusunan guidebook untuk pengembangan wisata yang lebih menarik. 

Setelah penggalian potensi dan diskusi dilakukan, Kelompok KKN 121 Universitas Jember mengembangkan ide mengenai potensi wisata Hutan Pelangi. Adapun langkah yang dilakukan adalah penyusunan site plan yang mencakup tata letak fasilitas wisata, spot foto, hingga area parkir yang dirancang untuk mendukung pengalaman wisata yang optimal. Proses pendataan ini melibatkan berbagai metode survei lapangan dan pemetaan digital menggunakan GIS (Geographic Information System). 

Proyek pengembangan wisata Hutan Pelangi merupakan bagian dari program kerja Kelompok KKN 121 Universitas Jember yang dikenal sebagai "Dewi Kayangan". Dewi Kayangan merupakan singkatan dari Desa Wisata Edukasi Budaya dan Lingkungan yang dibentuk berdasarkan hasil diskusi dan observasi oleh Kelompok KKN 121. Sebagai bagian dari program kerja "Dewi Kayangan", Kelompok KKN 121 merancang site plan dan maket yang bertujuan untuk memberikan visualisasi yang jelas dalam pengembangan serta pengelolaan wisata ini. 

Disamping upaya pengembangan wisata Hutan Pelangi, Kelompok KKN 121 Universitas Jember juga menyusun guidebook yang berisi sejarah, budaya, oleh-oleh, dan wisata Desa Sumberwringin. Penyusunan guidebook merupakan bentuk kontribusi Kelompok KKN 121 Universitas Jember kepada Desa Sumberwringin dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran wisatawan dan pembaca terhadap kekayaan budaya dan sejarah desa serta memudahkan wisatawan untuk mengeksplorasi berbagai potensi lokal. 

Kepala desa  merespon dengan baik Program Kerja kelompok KKN 121. "Salah satu hal yang sangat diharapkan desa untuk membuat maket terkait dengan lokasi Hutan Pelangi. Jadi itu memang kemarin menjadi salah satu angan-angan mau menggunakan konsultan, hanya waktu itu kondisi keuangan desa masih belum mampu terkait dengan kebutuhan-kebutuhan yang lain sehingga kita tunda terlebih dahulu dan kebetulan ada KKN dari Universitas Jember dan suatu hal yang memang sesuai dengan keinginan kita untuk membuat maket yang seperti apa yang kita inginkan", ujar Dedi Hendryanto. 

Fais Sudaryanto selaku direktur BUMDes juga mengapresiasi kontribusi program kerja yang telah dibuat. "Program kerja Kelompok KKN 121 sangat membantu bagi kami termasuk juga manual book bisa berfungsi sebagai literasi kami untuk memandu khususnya di destinasi wisata yang ada di Desa Sumberwringin" 

Pengurus Pokdarwis memberikan tanggapan terkait program kerja DEWI KAYANGAN dengan memberikan komitmennya untuk merealisasikan site plan hutan pelangi. "Insya Allah tahun depan anggaran untuk site plan akan kami usulkan dalam musrenbang desa", ujar Kurniawan.

Melalui Program Kerja "Dewi Kayangan" Kelompok KKN 121, Kepala Desa, BUMDes dan Pokdarwis berharap dapat bersama-sama mewujudkan Desa wisata yang tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Kelompok KKN 121 bersama perangkat desa dan Pokdarwis terus berkomitmen untuk menyelesaikan pengembangan site plan dan guidebook ini dalam waktu yang telah direncanakan, agar hasilnya segera dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun