Sumber Gading, Bondowoso 30 Juli 2024 -- Dalam rangka menjalankan program kerja utama yang telah direncanakan, Kelompok KKN 120 dari Universitas Jember mengadakan sebuah Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan perangkat Desa Sumber Gading. Diskusi ini bertujuan untuk membahas secara mendalam berbagai aspek dari program kerja yang akan dilaksanakan selama periode Kuliah Kerja Nyata (KKN). Acara FGD tersebut juga dihadiri oleh kelompok KKN STIS Abu Zairi, dan berlangsung di Balai Desa Sumber Gading. Kegiatan ini ditandai dengan semangat dan antusiasme tinggi dari semua peserta yang terlibat.
Program kerja utama yang diusung oleh Kelompok KKN 120 adalah inovasi dalam pengolahan produk UMKM kuliner dengan bahan dasar alpukat, yang dinamai PELOPOR (Program Edukasi dan Pendampingan untuk Optimalisasi Usaha Perempuan). Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan memberdayakan perempuan dalam pengolahan produk kuliner berbasis alpukat. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat menjadi Program Makanan Tambahan (PMT) untuk pencegahan stunting, karena diketahui buah alpukat memiliki kandungan asam folat dan vitamin E yang merupakan nutrisi penting untuk pencegahan stunting.
Dalam sesi FGD ini, berbagai ide kreatif dan strategi implementasi disampaikan oleh para mahasiswa KKN. Diskusi ini juga memberikan kesempatan bagi perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk memberikan masukan yang sangat berharga. Kepala Desa Sumber Gading, Bapak Abdul Halik, turut menyampaikan dukungannya terhadap program PELOPOR ini. Beliau mengatakan, "Kami sangat mendukung program ini. Dengan adanya inovasi olahan produk ini, kami berharap dapat meningkatkan nilai tambah bagi produk alpukat dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, terutama para perempuan dan pelaku UMKM di desa kami."
Kordes dari Kelompok KKN 120, Alvito Dwinova menjelaskan bahwa program PELOPOR tidak hanya terfokus pada inovasi produk saja, tetapi juga mencakup aspek edukasi dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. "Kami akan memberikan pelatihan sekaligus sosialisasi mengenai berbagai inovasi pengolahan alpukat menjadi beragam produk kuliner, seperti puding, es krim, bolu, dan mochi. Selain itu, kami juga akan mendampingi para pelaku UMKM yang berminat untuk mengembangkan produk ini hingga layak untuk dipasarkan," ucapnya.
Para peserta FGD, yang terdiri dari perangkat desa dan anggota KKN STIS Abu Zairi, aktif memberikan berbagai pertanyaan, saran, dan masukan yang konstruktif. Diskusi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk segera memulai implementasi program PELOPOR, dimulai dengan tahap pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat desa. Kelompok KKN 120 Universitas Jember berharap bahwa melalui program ini, UMKM kuliner di Desa Sumber Gading dapat berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian desa.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kelompok KKN 120 Universitas Jember siap mengawal pelaksanaan program PELOPOR demi kesejahteraan masyarakat Desa Sumber Gading. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi perekonomian lokal, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pengembangan produk kuliner berbahan dasar alpukat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H