(Situbondo, 2/8/2023) - Â Desa Campoan merupakan salah satu desa yang memiliki hasil pisang yang melimpah, hal tersebut menjadikan mahasiswa KKN 119 UMD Universitas Jember melihat potensi tersebut sebagai peluang pembuatan UMKM bagi warga desa sehingga buah pisang tidak hanya dijual secara langsung kepada tengkulak akan tetapi dapat dibuat menjadi olahan yang beragam salah satunya adalah pisang nuget.
Olahan ini dipilih karena proses pembuatannya yang mudah serta bahan-bahannya mudah dibeli di toko-toko terdekat. Pembuatan olahan ini ditujukan sebagai sarana produk UMKM yang nantinya akan kami daftarkan untuk mendapatkan nomor SPP-PIRT sehingga produk ini dapat memiliki pasar yang terjamin dan meluas. Kami juga melibatkan komunitas tingkat desa yaitu PKK untuk turut berkolaborasi dan menjadi wadah kami terhubung dengan warga desa sehingga segala perencanaan kami dapat diterima dengan baik oleh warga desa.
Demonstrasi dimulai dengan penjelasan tentang pemilihan varietas pisang yang cocok untuk diolah. Ibu-Ibu PKK diberikan informasi tentang jenis-jenis pisang yang memiliki rasa dan tekstur yang ideal untuk berbagai produk. Melalui demonstrasi praktis, Ibu-Ibu PKK diajarkan berbagai teknik pengolahan, seperti pisang nugget dengan adonan pisang dn tepung sebagai cover yang tepat, Â dengan langkah-langkah yang terperinci.
Selanjutnya, para peserta mendapatkan modul atau panduan tentang proses pembuatan nugget pisang. Mereka diberikan informasi mengenai cara  yang efektif untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan langkah-langkah penyimpanan agar produk tetap tahan lama. Tidak hanya fokus pada pengolahan, demonstrasi ini juga melakukan diskusi terbuka tentang pemasaran produk. Ibu-Ibu PKK diberikan wawasan tentang strategi pemasaran lokal dan peluang untuk memasarkan produk secara online guna menjangkau konsumen yang lebih luas.
Melalui demonstrasi ini, Ibu-Ibu PKK Desa Campoan merasakan dampak langsung dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah pisang. Mereka dapat mengaplikasikan teknik-teknik yang telah dipelajari dalam kegiatan sehari-hari dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga serta komunitas. Selain itu kegiatan demonstrasi ini juga menjadi awalan bagi kami melakukan pengenalan mengenai UMKM dan juga produk frozen food yang dapat menjadi sarana kegiatan ekonomi baru bagi warga desa.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di situ saja, karena kami masih akan melakukan sosialisasi terkait dengan pembuatan UMKM baru dan proses managemen bisnis terkait dengan penghitungan modal, penjualan, dan pengambilan keuntungan bersama dengan narasumber dari dinas terkait.