Mahasiswa Kelompok 117 KKN UMD Unej Berdayakan UMKM Keripik Singkong di Desa Maskuning Wetan

Dalam upaya mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, mahasiswa KKN kelompok 117 Universitas Jember, melakukan inovasi terhadap produk keripik singkong yang diproduksi oleh Ibu Faid, seorang pelaku UMKM di Dusun Krajan, Desa Maskuning Wetan. Para mahasiswa ini menghadirkan inovasi yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk keripik singkong di pasaran.

Ibu Faid telah lama mengelola usaha keripik singkong dengan rasa original. Melalui program KKN, mahasiswa KKN memperkenalkan sejumlah inovasi untuk mengubah produk ini menjadi lebih menarik dan berpotensi mendapatkan pasar yang lebih luas. Mahasiswa KKN UNEJ memperkenalkan varian rasa balado untuk menambah variasi dan daya tarik keripik singkong. Varian ini dipilih karena cita rasa pedas manis yang disukai banyak orang. Selain inovasi rasa, mahasiswa KKN UNEJ juga mengusulkan penggunaan plastik klip tebal sebagai pengemasan baru untuk keripik singkong. Kemasan ini dirancang untuk menjaga kualitas produk, serta membuatnya lebih tahan lama dan menarik secara visual. Mahasiswa KKN UNEJ juga membantu menciptakan branding baru dengan nama "Cassava Chips." Branding ini termasuk desain logo yang modern dan menarik, sehingga produk lebih mudah dikenali dan diingat oleh konsumen.

Produk keripik singkong "Cassava Chips" ini nantinya akan dipamerkan dalam Expo KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Jember pada akhir bulan Agustus. Acara ini dirancang untuk menampilkan berbagai produk KKN hasil inovasi dan kreativitas mahasiswa dan menarik minat masyarakat serta para pelaku usaha.

gambar produk cassava chips /dokpri

Ibu Faid menyambut baik inovasi yang dibawa oleh mahasiswa KKN UNEJ. Beliau merasa senang dan bersyukur atas dukungan dan ide-ide segar yang diberikan untuk usaha keripik singkongnya. "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNEJ yang telah membantu saya mengembangkan produk ini. Semoga dengan inovasi ini, usaha saya bisa lebih maju dan dikenal luas," ungkap Ibu Faid.

Program pemberdayaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM di Maskuning Wetan, khususnya usaha keripik singkong Ibu Faid. Produk lokal ini diharapkan dapat berkembang pesat dan bersaing di pasar dengan dukungan inovasi dan kolaborasi yang baik.