Langkat, 15 Agustus 2024 -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 115 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) berinisiatif untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengrajin lidi dengan dilaksanakannya di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemasaran produk pengrajin lidi agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan berdaya saing.
Dalam rangkaian program KKN ini, mahasiswa UINSU menggandeng para pengrajin lidi yang selama ini menghasilkan berbagai produk seperti piring, mangkok, dan keranjang. Namun, tantangan utama yang dihadapi oleh para pengrajin adalah pemasaran yang terbatas, sehingga produk mereka hanya dikenal di kalangan masyarakat setempat.
Moderator Pemateri, dalam pemaparan materinya, menjelaskan bahwa pihaknya berfokus pada pengembangan strategi pemasaran berbasis digital. "Kami melihat potensi besar dari produk lidi ini, tetapi pemasaran yang masih konvensional menjadi penghambat. Oleh karena itu, kami memberikan pelatihan tentang pemasaran digital, termasuk penggunaan media sosial dan platform e-commerce," ujarnya.
Selain pelatihan, kelompok KKN 115 juga membantu pengrajin dalam aspek branding agar lebih menarik dan kompetitif di pasar yang lebih luas. Pengrajin juga diajak untuk memahami pentingnya menjaga kualitas produk serta konsistensi dalam produksi agar mampu bersaing di pasar yang lebih besar.
Program KKN ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi pengrajin lidi, tetapi juga menjadi contoh bagaimana sinergi antara akademisi dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif. Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang berkelanjutan, UMKM di Desa Raja Tengah dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian lokal.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen UINSU dalam memberdayakan masyarakat pedesaan melalui pendekatan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat berlanjut, dengan pembinaan yang konsisten sehingga para pengrajin bisa mandiri dalam memasarkan produknya di masa depan.
