Rabu, 12 Juli 2023 -- Sebagai bentuk kegiatan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata), sejumlah 10 anggota mahasiswa telah melakukan survey lokasi di RW 4 yang melingkupi 6 RT. Dengan berjalan kaki pada pukul 07.00 WIB, didampingi oleh Nunuq selaku ketua RW 6, dimulai dari RT 6 lalu diakhiri dengan RT 1. Adapun survey lokasi ini dilakukan demi terwujudnya program kerja yang mumpuni dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat Kelurahan Wates RW 6. Dimana program kerja tersebut direalisasikan sebagai program kerja unggulan serta program kerja penunjang.
Dimulai dengan menyusuri jalanan RT 6, kami bertemu dengan Siti Aminah selaku koordinator keagamaan. Siti memaparkan terkait berbagai kegiatan dalam bidang keagamaan pada Kelurahan Wates RT 6. Kegiatan tersebut diantaranya seperti pengadaan TPQ (Taman Pendidikan Qur'an). Dimana TPQ ini diadakan secara rutin setiap hari senin hingga kamis pada pukul 16.00 WIB hingga selesai. Dalam kegiatan TPQ tersebut didampangi oleh satu orang pengajar dengan jumlah anak didik yakni 23 orang. Dalam sesi obrolan tersebut, kami juga mendapatkan informasi mengenai kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia yang juga diadakan secara rutin.
Selain itu, kami juga menyempatkan mengobrol dengan wakil ketua karang taruna Kelurahan Wates RT 6, yakni Rifki. Dalam kegiatan karang taruna yang akan dilaksanakan ke depan yakni perayaan hari ulang tahun Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang. Adapun perayaan tersebut akan dimeriahkan dengan berbagai jenis perlombaan juga malam tirakatan.
Tak berselang lama, kami pun bertemu dengan Arif selaku pengurus bank sampah di Kelurahan Wates RW. Didampingi dengan sang istri, dibantu pula dengan masyarakat beserta karang taruna, bank sampah ini telah menghasilkan berbagai hal. Diantaranya seperti pupuk hingga kerajinan dari sampah plastik. Pada eksekusinya, para anggota dari karang taruna akan berkeliling di setiap rumah pada Kelurahan Wates RW 6 barulah sampah-sampah tersebut akan di daur ulang menjadi pupuk ataupun berbagai jenis kerajinan. Lalu bagaimana dengan sampah rumah tangga? Untuk mengatasinya, Kelurahan Wates RW 6 memanfaatkan budidaya magot, dimana sampah rumah tangga itulah yang dijadikan sebagai pakan magot.
Selanjutnya, kami mengunjungi lapangan voli yang dijadikan sebagai tempat turnamen bola voli. Dimana lapangan tersebut juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk perlombaan ulang tahun Indonesia mendatang. Selain itu, lapangan juga kerap dijadikan sebagai tempat untuk senam lansia yang diadakan secara rutin.
Tak hanya itu, Kelurahan Wates RW 6 juga memiliki dua Kelompok Tani yang bernama "Sumber Rejeki" dan "Arum Manis". Kelompok Tani tersebut digerakkan oleh masyarakat Kelurahan Wates RW 6. Semua kebutuhan seperti pupuk hingga tanaman juga telah disiapkan oleh warga Kelurahan Wates RW 6. Dimana hasil panen tanaman tersebut juga untuk kemaslahatan warga Kelurahan Wates RW 6. Selain dalam dunia pertanian, Kelurahan Wates RW 6 juga memiliki budidaya ikan nila serta lele yang juga digerakkan oleh warga setempat.
Berikutnya, kami juga bertemu dengan Retno selaku ketua PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Dimana ibu-ibu PKK telah memiliki berbagai kegiatan rutin seperti rapat, lomba, pengajian, hingga kerja bakti. Di samping itu, Kelurahan Wates RW 6 ini juga memiliki taman anggrek. Dimana budidaya bunga anggrek ini dipilih karena harga pasaran dari bunga tersebut sangatlah bernilai jual.
Dalam perjalanan yang berakhir pada pukul 10.30 WIB, kami mendapatkan berbagai inspirasi, saran, hingga masukan terkait berbagai program kerja yang akan dilaksanakan. Dimana tentunya, harapan dari berlangsungnya program kerja mendatang ini dapat memberikan asas manfaat serta keberlanjutan bagi Kelurahan Wates RW 6.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H