seksual merupakan problem yang sampai saat ini masih belum menemui titik usai. Bahkan, kasusnya nampak berkembang biak dan beranak pinak. Kasus tindakan asusila ini tidak hanya terjadi kepada orang dewasa, namun juga menyasar pada anak-anak.
Kekerasan dan pelecehanMelansir dari LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) mengenai data kekerasan seksual, pada tahun 2021 terdapat 426 kasus, dan pada tahun 2022 terdapat 536 kasus. Data yang dijabarkan oleh LPSK merupakan representasi dari kondisi objektif masyarakat Indonesia yang minim wawasan seksualitas. Ditambah, bahwa pengetahuan mengenai seksualitas kerap dianggap tabu.
Sedia payung sebelum hujan, sebagai bentuk reflektif atas problem yang tengah terjadi, KKN 111 Besuki UIN Sunan Kalijaga menyadari perlu diadakan suatu tindakan preventif. Sehubungan dengan itu, maka KKN 111 Besuki mufakat untuk mengadakan Edukasi Seksual yang ditujukan pada anak-anak. Hal ini penting dilakukan demi menekan angka kasus tindak asusila yang meliputi kekerasan dan pelecean seksual.
Edukasi Seksual yang diadakan oleh KKN 111 Besuki UIN Sunan Kalijaga bertempat di SDN 2 Besuki dan diikuti oleh anak-anak kelas 4-6. Materi yang disampaikan meliputi bagian tubuh yang boleh disentuh dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh. Baik oleh diri sendiri ataupun orang lain. Kemudian, muatan materi dilengkapi dengan pengetahuan mengenai upaya yang perlu dilakukan saat terjadi tindakan yang melanggar norma sosial, seperti kekerasan dan pelecehan seksual.
Banyak jalan menuju Roma, merupakan stimulus untuk menciptakan hal kreatif agar tercapai suasana belajar yang riang dan gembira. KKN 111 Besuki menggunakan media ajar yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu visual dan verbal. Di wilayah visual, terdapat poster, short animation dan Quizizz, kemudian, di wilayah verbal, terdapat komunikasi interaktif yang diiringi dengan jargon dan nyanyian edukatif yang membangun semangat dan sarat nilai pendidikan seksual.Â
Anak-anak SDN 2 Besuki menunjukan antusias yang tinggi. Baik dalam menyambut kegiatan, maupun dalam proses pelaksanaan kegiatan sex education. Ruang kelas yang menjadi tempat belajar pemahaman seksual dipenuhi dengan sorak-sorak gembira. KKN Besuki berupaya menggunakan bahasa yang sederhana agar tercapai pemahaman yang komprehensif bagi anak SDN 2 Besuki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H