Universitas Jember kembali melaksanakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) UMD Tahun 2023/2024 secara luring dimana mahasiswa diterjunkan langsung ke desa binaan. KKN tahun ini berlokasi di 4 kabupaten di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang.Â
Kegiatan KKN merupakan kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk program pengabdian masyarakat. Sebagian mahasiswa yang mengikuti KKN rata-rata berlokasi di Kabupaten Bondowoso, salah satunya adalah Kelompok 10. Kelompok 10 ditempatkan di Desa Bukor, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.
Desa Bukor merupakan salah satu dari tiga belas desa yang terdapat di Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Desa ini dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Bapak Mathari. Di Desa Bukor ini dibagi menjadi enam dusun, yaitu Dusun Parseh, Krajan, Karang Ko'ong, Karang Tengah, Duren, dan Kloangan. Sebagian besar mata pencaharian penduduk desa bekerja sebagai petani dan pengrajin besek ikan. Luas wilayah Desa Bukor sebesar 278 hektar, yang terdiri dari tanah sawah seluas 80 ha, tanah kering (tegal) 60 ha, pemukiman 278 ha, dan tanah lainnya 4 ha. Desa Bukor memiliki jumlah penduduk total sekitar 2.000 jiwa.
Dalam membantu mengembangkan desa, setiap tahun Desa Bukor melakukan evaluasi program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan di dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). MUSRENBANG sendiri merupakan kegiatan musyawarah tahunan yang diadakan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang disesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah desa dalam jangka waktu 1 tahun/periode. Sedangkan musyawarah desa menjadi kegiatan rutin yang diadakan sebagai forum permusyawaratan tertinggi di tingkat desa.
Adanya musyawarah desa ini diharapkan dapat mempertemukan seluruh elemen masyarakat untuk membahas dan mengambil keputusan atas isu strategis yang ada. Adapun sosialisasi yang dilakukan merupakan sosialiasi untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik.acara tersebut dihadiri oleh kepala desa dan seluruh perangkat desa serta berbagai lapisan masyarakat desa yang mewakili tiap-tiap kepentingan seperti pengairan, jalan, pendidikan, kewirausahaan,dan petani. Acara tersebut menjadi sarana untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa, salah satu yang hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Camat dan Sekretaris camat.
Pada kegiatan tersebut, salah satu dari kami menjadi Master of Ceremony dan sukses memandu jalannya acara dari awal hingga akhir. Sisanya menjadi petugas absensi dan mengikuti jalannya kegiatan dengan baik dan seksama. Acara tahunan ini dilaksanakan di balai Desa Bukor dan disambut antusias masyarakat. Harapannya acara ini akan terus menjadi wadah terbaik bagi Desa Bukor  untuk dapat menyerap aspirasi masyarakatnya guna terciptanya visi dan misi yang ada. Oleh karena itu partisipasi masyarakat desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan acara ini selain terwujudnya berbagai aspirasi yang akan diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI