stunting, dengan bertambahnya dan tercukupinya asupan gizi pada balita, dapat mencegah stunting, dimana angka stunting menjadi rendah.
Bondowoso - Berdasarkan hasil observasi, melalui kegiatan posyandu balita, Desa Sumbersuko Kecamatan Klabang telah mengupayakan kesehatan balita yang optimal dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan suatu upaya untuk menambah dan mencukupi asupan gizi dengan pedoman gizi seimbang sesuai anjuran KEMENKES. Sehingga, mengingat tingginya angkaDalam mendukung upaya tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 109 Universitas Jember (UNEJ) melakukan kegiatan sosialisasi "NUTRILOK: Pemberian Makanan Tambahan Bergizi Berbasis Bahan Pangan Lokal" dan Lomba Snack PMT. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sumbersuko pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024 yang di mulai pada pukul 14:00 WIB dengan melibatkan kader posyandu balita dan ibu rumah tangga, ibu Kepala Desa Sumbersuko, petugas kesehatan, serta mahasiswa KKN lainnya di Kecamatan Klabang.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada kader posyandu balita dan ibu rumah tangga terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis bahan pangan lokal yang merupakan salah satu upaya dalam mencegah stunting. Dengan pemahaman tersebut, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi berbasis bahan pangan lokal dengan komposisi gizi seimbang terimplementasikan. Sehingga, upaya peningkatan gizi balita melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bergizi yang berbasis bahan pangan lokal menjadi optimal.
Pada sosialisasi ini, mahasiswa KKN 109 mengundang Dosen Universitas Jember selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN di Kecamatan Klabang sebagai pemateri. Dosen tersebut terdiri dari 3 dosen, yaitu: dr. Arsyzilma Hakiim,M.H,M.Bio.Et; dr. Eny Nurmaida,M.Bio.Et; dan dr. Sheila Rahmania,M.Biotek. Dari 3 Dosen tersebut, masing-masing Dosen menyampaikan materi berbeda-beda, namun sesuai dengan tema sosialisasi yang ditetapkan. Setiap dosen diberikan kesempatan waktu 15 menit dalam menyampaikan materi.
Materi pertama disampaikan oleh dr. Eny Nurmaida,M.Bio.Et terkait dengan "Vaksinasi (Imunisasi Aktif)". Vaksinasi merupakan salah satu imunisasi aktif yang penting untuk mencegah stunting. Dalam materi ini, pemateri menjelaskan terkait definisi imunisasi, tujuan dan manfaat imunisasi, jenis vaksinasi dan imunisasi, efek samping dan cara mengatasi efek samping vaksinasi, serta mitos vs fakta vaksinasi.Â
Untuk materi kedua terkait dengan "Mengenali Stunting". Materi ini disampaikan oleh dr. Sheila Rahmania,M.Biotek. Materi yang dijelaskan terkait dengan definisi stunting, penyebab stunting, dampak stunting, cara mengenali stunting, serta hal yang harus dilakukan ketika menderita stunting.
"Pemberian Makanan Tambahan Bergizi Balita" merupakan materi ketiga atau materi terakhir yang disampaikan oleh dr. Arsyzilma Hakiim,M.H,M.Bio.Et. Dalam materi terakhir ini, pemateri menjelaskan pemberian makanan pada bayi dan anak balita, definisi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), syarat bahan makanan dalam PMT, syarat bumbu PMT balita, tanda umum makanan yang tidak aman, pengolahan makanan, serta pemberian makanan yang disarankan.
Agar kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan tidak membosankan para tamu undangan yang hadir, pada saat penyampaian materi para pemateri memberikan doorprize kepada para tamu undangan. Pemateri memberikan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan, para tamu undangan yang dapat menjawab diberikan doorprize. Sehingga, semakin meningkatkan semangat para tamu undangan.Â