“Kekerasan seksual dan bullying pada anak kerap terjadi di era digitalisasi saat ini, baik dilingkungan masyarakat maupun sekolah, dalam mengurangi meningkatkatnya kasus tersebut, penting bagi suatu lembaga pendidikan memberi pemahaman sejak dini terkait pendidikan seks dan stop bullying pada anak di sekolah”.
Pendidikan seks pada anak dapat didefinisikan sebagai pendidikan mengenai anatomi organ tubuh dan alat repoduksinya. Disamping itu, Stop Bullying merupakan suatu tindakan untuk mencegah perilaku yang tidak baik dan tidak sopan seseorang atau sekelompok yang dengan sengaja menyakiti atau mengganggu orang lain secara fisik, dan perkataan. Mengajarkan pendidikan seks dan stop bullying pada anak merupakan suatu usaha untuk menghindarkan anak dari risiko negatif sehingga anak tidak menjadi korban.
Maraknya kasus kekerasan seksual dan bullying terhadap anak sekolah, menjadikan kami tim KKN 104 menyelenggarakan program kerja sosialisasi yang berjudul "pentingnya menjaga diri dan stop bullying di era digitalisasi". Maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada anak bagaimana cara menjaga diri dan mencegah perbuatan bullying di era digitalisasi.
Sosialisasi ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari Jumat (28/7/23) dan Senin (31/7/24) di SDN 1 Silir Wates, Kab Kediri. Pada hari pertama, tim KKN memberi materi mengenai bagaimana cara menjaga diri dari kekerasan seksual khususnya materi perbedaan laki-laki dan perempuan, bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, serta bagaimana antisipasi kekerasan seksual terhadap anak. Sedangkan, dihari kedua mengenai materi stop bullying khususnya pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying, mencegah perbuatan bullying, dan bagaimana kriteria berteman secara sehat.
Program sosialisasi berlangsung di dalam kelas dan diikuti oleh siswa kelas 1-6 SDN 1 Silir dengan durasi 2 jam. Ketika sesampainya tim KKN 104 di lokasi, kami disambut ramah oleh bapak dan ibu guru beserta para siswa yang sangat antusias karena kedatangan mahasiswa kkn. Setelah itu, kegiatan diawali dengan saling memperkenalkan diri antara tim KKN 104 dan para peserta didik, selanjutnya memaparkan dan menjelaskan materi yang sudah disiapkan. Tidak lupa, kami juga memberikan ice breaking agar anak-anak tidak merasa bosan dan tetap fokus terhadap materi yang disampaikan oleh tim KKN 104. Dalam sesi tanya jawab, disini para peserta didik SDN 1 Silir juga aktif untuk bertanya kepada tim KKN 104. Begitupun dipertemuan kedua, kegiatan sosialisasi berjalan secara kondusif dan lancar.
Program kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan tim KKN 104 memutarkan film animasi edukasi terkait tema materi yang telah disampaikan, dengan tujuan agar para peserta didik dapat memahami dan mengambil hikmah atau pelajaran dari film animasi yang ditonton bersama-sama tersebut, serta terakhir pembagian hadiah untuk semua peserta didik dan foto bersama. Alhamdulillah, program sosialisasi ini sukses terlaksana. Semoga sosialisasi memberikan banyak manfaat, kami tim KKN 104 berharap peserta didik SDN 1 Silir Wates senantiasa menjaga diri dan selalu berteman secara sehat, baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H