“Kekerasan seksual dan bullying pada anak kerap terjadi di era digitalisasi saat ini, baik dilingkungan masyarakat maupun sekolah, dalam mengurangi meningkatkatnya kasus tersebut, penting bagi suatu lembaga pendidikan memberi pemahaman sejak dini terkait pendidikan seks dan stop bullying pada anak di sekolah”.
Pendidikan seks pada anak dapat didefinisikan sebagai pendidikan mengenai anatomi organ tubuh dan alat repoduksinya. Disamping itu, Stop Bullying merupakan suatu tindakan untuk mencegah perilaku yang tidak baik dan tidak sopan seseorang atau sekelompok yang dengan sengaja menyakiti atau mengganggu orang lain secara fisik, dan perkataan. Mengajarkan pendidikan seks dan stop bullying pada anak merupakan suatu usaha untuk menghindarkan anak dari risiko negatif sehingga anak tidak menjadi korban.
Maraknya kasus kekerasan seksual dan bullying terhadap anak sekolah, menjadikan kami tim KKN 104 menyelenggarakan program kerja sosialisasi yang berjudul "pentingnya menjaga diri dan stop bullying di era digitalisasi". Maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada anak bagaimana cara menjaga diri dan mencegah perbuatan bullying di era digitalisasi.
Program sosialisasi berlangsung di dalam kelas dan diikuti oleh siswa kelas 1-6 SDN 1 Silir dengan durasi 2 jam. Ketika sesampainya tim KKN 104 di lokasi, kami disambut ramah oleh bapak dan ibu guru beserta para siswa yang sangat antusias karena kedatangan mahasiswa kkn. Setelah itu, kegiatan diawali dengan saling memperkenalkan diri antara tim KKN 104 dan para peserta didik, selanjutnya memaparkan dan menjelaskan materi yang sudah disiapkan. Tidak lupa, kami juga memberikan ice breaking agar anak-anak tidak merasa bosan dan tetap fokus terhadap materi yang disampaikan oleh tim KKN 104. Dalam sesi tanya jawab, disini para peserta didik SDN 1 Silir juga aktif untuk bertanya kepada tim KKN 104. Begitupun dipertemuan kedua, kegiatan sosialisasi berjalan secara kondusif dan lancar.