Pada tanggal 28 Agustus 2024, Kantor Desa Blankahan menjadi saksi dari momen bersejarah yang penuh haru, yakni penutupan KKN 103 UINSU. Setelah menjalani beberapa bulan penuh pengabdian, kerja keras, dan interaksi yang erat dengan masyarakat desa, para mahasiswa KKN akhirnya tiba pada akhir perjalanan mereka. Penutupan ini bukan sekadar acara formal, melainkan sebuah perayaan kecil yang penuh kehangatan dan rasa syukur atas segala pengalaman yang telah dilalui bersama.
Acara penutupan ini dihadiri oleh Kepala Desa Blankahan, Sekretaris Desa, Kepala Dusun II Bangun Rakyat, serta jajaran perangkat desa. Momen ini diawali dengan sambutan dari kepala desa, yang dengan penuh rasa hormat dan bangga mengapresiasi segala kontribusi yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, kepala desa menekankan bagaimana program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 103 UINSU telah memberikan dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan di desa, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi.
Selama acara penutupan, dilakukan refleksi bersama mengenai program-program yang telah dilaksanakan. Beberapa program yang menjadi sorotan antara lain adalah penyuluhan kesehatan, festival anak sholeh, kegiatan gotong royong, dan program-program lainnya yang telah memberikan manfaat langsung bagi warga desa. Masyarakat dan perangkat desa juga memberikan testimoni positif, menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKN 103 UINSU telah membawa angin segar dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan desa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan momen penting, yaitu pemberian cinderamata dari UINSU kepada Desa Blankahan sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang baik selama pelaksanaan KKN. Cinderamata ini diserahkan langsung oleh perwakilan mahasiswa kepada kepala desa. Pemberian ini bukan hanya sebagai tanda terima kasih, tetapi juga simbol ikatan yang telah terbentuk antara universitas dan masyarakat desa, yang diharapkan akan terus terjalin di masa mendatang.
Selain itu, para mahasiswa juga memberikan cinderamata khusus kepada perangkat desa sebagai bentuk rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Sebaliknya, desa juga memberikan kenang-kenangan kepada mahasiswa sebagai tanda persahabatan yang telah terjalin. Momen ini diiringi dengan sesi foto bersama yang diwarnai senyum dan tawa, mengabadikan kenangan indah yang akan selalu dikenang.
Acara penutupan juga menjadi ajang untuk berbagi cerita dan kesan selama pelaksanaan KKN. Para mahasiswa berbagi pengalaman mereka, baik tantangan maupun pencapaian, serta pelajaran berharga yang mereka dapatkan selama tinggal di desa. Banyak dari mereka yang merasa bahwa KKN ini telah membuka mata mereka terhadap pentingnya pengabdian kepada masyarakat dan memberikan mereka perspektif baru dalam memandang kehidupan.
Penutupan KKN 103 UINSU di Desa Blankahan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perjalanan baru bagi para mahasiswa. Mereka kembali ke kampus dengan membawa sejuta kenangan, pelajaran, dan pengalaman berharga yang akan menjadi bekal mereka di masa depan. Dengan semangat yang sama, para mahasiswa berjanji untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan demi kebaikan bersama. Kantor Desa Blankahan pun menjadi saksi bisu dari sebuah perpisahan yang indah dan bermakna, meninggalkan jejak kebaikan yang akan selalu dikenang oleh semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H