Written by: Jeremy Noel Sabasteo, Mutiara Islamiati
Jakarta Selatan - Dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dapat menjadi sebuah tindakan yang efektif dalam mendorong kolaborasi antar elemen masyarakat sehingga dapat menjadi manfaat  bagi masyarakat. Tujuan dari kegiatan KKN sendiri merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa untuk membuat aksi perubahan baru dalam masyarakat.
Aktivitas KKN yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok 10 Universitas Budi Luhur merupakan upaya mendukung pelestarian lingkungan melalui kegiatan Jambore Nasional yang akan diselenggarakan oleh Bank Sampah Universitas Budi Luhur 2022.  Dalam kegiatan ini, program kerja yang dilakukan untuk  menunjang berbagai macam sarana dan prasarana  kegiatan Jambore Nasional, sehingga menjadi aksi kolaboratif dengan fokus utama kepada tindakan  peduli lingkungan.
Kegiatan KKN yang dilakukan oleh Kelompok mahasiswa 10 ini juga bekerja sama dengan kelompok 11 dan kelompok 12 dalam membuat suatu karya yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan Jambore Nasional Bank Sampah 2022. Aktivitas KKN ini dilakukan di Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. H. Gaim. Dalam pelaksanaan KKN kelompok 10 bersama kelompok 11 dan 12 Universitas Budi Luhur melakukan kolaborasi dengan tema besar "Bergerak Bersama Mewujudkan Jl.H.Gaim Menuju Widyawisata Jambore Nasional Bank Sampah Budi Luhur 2022".
Salah satu yang menjadi fokus bagi kelompok 10 dalam kegiatan KKN ini adalah melalui pembuatan papan identitas Pondok Cerdas Budi Luhur serta melalui pembuatan mural dalam membantu mempromosikan kegiatan Jambore Nasional. Mural pada papan yang berada di depan Klinik Daur Ulang Bank Sampah Budi Luhur, memiliki makna tersendiri melalui simbol reduce, reuse, recycle yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar dalam melakukan pengelolaan sampah yang baik. Hal tersebut merupakan bagian untuk mendorong kepedulian masyarakat terhadap isu-isu lingkungan. Sementara itu, pembuatan papan identitas  bertujuan membantu mempromosikan pondok cerdas, yang berfungsi sebagai rumah baca bagi masyarakat sekitar khusunya anak-anak. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak agar dapat meningkatkan minat literasi yang tinggi.
                                                            Â
