Wonogiri (12/02) -- Pemerintah Desa Sirnoboyo berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro mengadakan pagelaran kebudayaan bertajuk Sirnoboyo Fest dengan tema "Gelar Budaya Majapahit. Acara dilaksanakan dan didukung oleh rumah makan Griya Tirta Sari 42 yang berlokasi di Dusun Jepurun, Desa Sirnoboyo. Acara dilaksanakan dari pukul 07.00 sampai 11.30 WIB.
Di era serba digital dan modern kita tidak boleh sampai melupakan kebudayaan tradisional yang sudah ada. Kebiasaan orangtua membiarkan anaknya bermain gadget secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif seperti kecanduan, anak menjadi jarang bersosialisasi, kurangnya ruang gerak bagi anak dan sebagainya. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro memutuskan untuk membuat kegiatan Kampung Budaya dan berkolaborasi bersama pemerintah desa menggelar Sirnoboyo Fest dengan tujuan memperkenalkan kebudayaan tradisional kepada masyarakat Desa Sirnoboyo khususnya kalangan anak-anak.
      Acara dimulai dengan pembukaan registrasi lomba mewarnai diiringi dengan permainan gamelan oleh SD Karnisius Serenan 1. Selanjutnya acara dibuka oleh Bapak Romadhani Andang Nugroho selaku Kepala Desa Sirnoboyo. Lomba mewarnai diikuti oleh anak-anak dari berbagai dusun di Desa Sirnoboyo dari usia 4 tahun sampai 10 tahun sebanyak kurang lebih 70 peserta. Sirnoboyo Fest kali ini mendapat kunjungan dan apresiasi besar dari Camat Giriwoyo, bapak Fuad Wahyu Pratama.  Selagi menunggu pengumuman lomba mewarnai dari mahasiswa KKN membuka pameran permainan tradisional, di antaranya ada dakon, bola bekel, kelereng, dan rangku alu. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga membuka pameran bahasa asing, yakni bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Pameran dilaksanakan interaktif mungkin sehingga anak-anak menghampiri pameran satu persatu dengan antusias. Acara ditutup dengan pengumuman lomba mewarnai dengan kategori dibagi menjadi Maja-A dan Maja-B masing-masing 3 juara. Selama acara berlangsung terdapat lomba hiburan yakni tarian tradisional dari SD Karnisius Serenan 1 dan penampilan dari siswi SMP Pangudi Luhur, Mba Rani.
      Setelah dilaksanakan acara Sirnoboyo Fest diharapkan pengunjung yang hadir dapat melestarikan kebudayaan yang ada dengan cara dimainkan kembali bersama teman-temannya. Sirnoboyo Fest tahun 2023 diharapkan menjadi gebrakan bagi desa untuk kembali menggelar acara kebudayaan dengan tema lain.
Penulis: KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, Desa Sirnoboyo
Dosen Kuliah Kerja Nyata:
- Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.
- Irawati, S.H., M.Hum.
- Satria Aji Imawan, S.I.P., M.P.A.