Sukoreno, 5 Agustus 2023
Desa Sukoreno menggelar festival tahunan grebeg suro untuk memperingati bulan Muharam. Acara ini diikuti oleh segenap masyarakat Desa Sukoreno, baik kalangan muda, anak-anak dan lansia juga ikut memeriahkan acara ini. Acara yang berlangsung selama satu hari ini diikuti dengan antusias oleh warga sukoreno. Pada acara ini terdapat kemegahan dan keagungan gambaran dari negara kita indonesia, dengan memadukan beberapa budaya dan adat yang ada di indonesia bercampur dan melebur menjadi satu dalam wadah grebeg suro.
Dalam memeriahkan acara tahunan ini pemerintah Desa Sukoreno tidak hanya menggelar grebeg suro saja melainkan juga menggelar pagelaran wayang kulit. Pada acara pagelaran wayang kulit ini juga dibarengi dengan bazar UMKM serta pentas seni dari siswa sekolah dasar yang ada di Desa Sukoreno.Â
Ada hal menarik dalam pagelaran wayang kulit yang dilaksanakan, yakni pada pagelaran wayang di siang hari dipimpin oleh seorang dalang cilik. Pada pagelaran ini juga diselingi dengan campur sari, banyak dari masyarakat yang meminta lagu dan diminta untuk ikut menyumbangkan suaranya.Â
Selain pagelaran wayang pada siang hari juga terdapat pagelaran wayang di malam hari yang dilaksanakan setelah acara pensi. Banyak warga yang datang untuk memeriahkan acara yang berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H