Mahasiswa KKN 9 Unmuh Jember Berpartisipasi dalam Pelatihan Pembuatan Batik Echoprint Bersama Ibu Kader Pkk Pokja 3 Di Balai Desa Kebonsari  Kabupaten Lumajang
Ecoprint adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Sesuai namanya, ecoprint dari kata eco asal kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak. Batik ini dibuat dengan cara mencetak menggunakan bahan-bahan yang terdapat dialam sekitar sebagai kain batik. Warna dan motif yang dihasilkannya pun berasal dari alam, seperti bunga dan daun-daunan.
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa KKN 9 Universitas Muhammadiyah Jember bersama kader POKJA 3 Kebonsari ikut andil dalam pendampingan pembuatan batik ecoprint di balai desa Kebonsari pada pagi hari pukul 09.00 -- 10.30 WIB (15/02/2023). Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan batik ecoprint yaitu tas kain kanvas dan daun jati (yang sudah direndam air tawas selama 1 hari 1 malam), plastik, selang sesuai ukuran, dan tali rafia. Dalam pelaksanaannya para ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Bukan hanya pelatihan biasa, namun pelatihan kali ini terdapat reward yang diberikan oleh ibu ketua PKK (Ibu Kades) kepada ibu yang memiliki hasil batik ecoprint terbaik dan kreatif.
Proses pembuatan batik ecoprint, memerlukan waktu 2 jam proses perebusan untuk memperkuat warna yang dihasillkan. Dalam perawatan batik ecoprint ini, tidak dianjurkan menggunakan sikat atau detergen karena akan mempengaruhi warna dari batik tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H