Prototype Program Kerja Kelompok 09 Mayang

Minggu ketiga KKN telah terlewati. Pada minggu tersebut, semua program kerja yang telah disusun mulai dijalankan bertahap. Tim Layang telah membuat prototype pemeliharaan maggot dalam skala kecil. Hasilnya maggot dalam seminggu bisa menghasilkan kotoran sekitar 1/4 kg yang bisa digunakan pada tanaman hias skala kecil. 

Maggot termasuk dalam metamofosis sempurna yang terdiri dari fase telur, bayi larva, larva dewasa, prepupa, pupa dan menjadi lalat BSF (black soldier fly). Siklus metamorfosis maggot berkisar 30-35 hari. Tujuan pembuatan prototype ini yaitu agar masyarakat tertarik dalam pembudidayaan maggot. Prospek keuntungan maggot yang bagus dengan proses budidaya yang cukup mudah dijalankan cocok dilakukan oleh masyarakat.

Dokpri

Selain pembuatan prototype maggot, untuk menjalankan program kerja yang kedua. Tim layang juga membuat prototype vertikultur. Veltikultur merupakan teknik menanam tanaman di lahan sempit dengan metode vertikal sebagai media tanamnya. Media tanam yang kami gunakan yaitu botol bekas.

Botol bekas plastik merupakan limbah anorganik yang masih bisa digunakan kembali contoh nya seperti penanaman vertikultur. Bibit yang ditanam berupa bibit selada. Selama percobaan telah tumbuh beberapa bibit yang ditanam. Dalam pertumbuhannya bibit diberikan campuran pupuk kompos dan pupuk hasil kotoran maggot. Tujuannya mengetahui efektivitas pertumbuhan yang dipengaruhi oleh media tanam. 

Dokpri

Program kerja ketiga, yaitu pembuatan media sosial Instagram resmi desa Mayang. Program kerja tema TIK ini sudah berjalan. Akun instagram resmi desa Mayang digunakan untuk mengunggah seluruh kegiatan desa. 

Selain itu, juga memperkenalkan pada netizen terkait desa mayang. Untuk saat ini yang telah terunggah meliputi susunan kepengurusan desa, kegiatan desa selama tahun 2022 dan profile desa mayang. Diharapkan melalui pembuatan Instagram, desa Mayang dapat ikut eksis di sosial media.

See you in next week..