Mohon tunggu...
kkn099 kolaboratif
kkn099 kolaboratif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desa Curahlele

KKN Kolaboratif II Jember 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Curahlele - KKN Kolaboratif II 2023

8 Agustus 2023   01:38 Diperbarui: 8 Agustus 2023   01:41 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM di Desa Curahlele/dokpri

"Mewujudkan Desa Hibernasi (Hidup Bersih, Nyaman, Sehat, dan Asri) di Desa Curahlele Bersama Mahasiswa KKN Kolaboratif II Kelompok 099"

Tanggal: 7 Agustus 2023

[Jember] - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok yang merupakan salah satu kegiatan perdagangan. Kegiatan minggu ketiga mahasiswa KKN Kolaboratif II Kelompok 099 yaitu observasi terhadap pelaku UMKM di Desa Curahlele. Adapun beberapa di antaranya yaitu usaha akuarium, pipa rokok dari tanduk sapi, keripik singkong, roti tawar, tusuk sate, budidaya jamur tiram, kerupuk kulit, dan kerajinan tasbih. Beberapa usaha tersebut akan didistribusikan berdasarkan pasarnya baik secara langsung maupun online.

Usaha aquarium yang dilakukan oleh Totok Hariawan telah berjalan selama tiga tahun. Bentuk pendistribusian barang dagangannya berdasarkan pemesanan dan dari media sosial seperti facebook. Aquarium tersebut dijual dengan harga paling murah 15 ribu dan paling mahal mencapai 500 ribu tergantung dengan dimensinya.

Pembuatan pipa rokok dari tanduk sapi oleh Hamidi telah dilakukannya sejak tahun 2020. Tanduk sapi yang digunakannya didatangkan dari Nganjuk yang bisa mencapai hinggal 1 kwintal selama satu minggu. Sistem penjualannya dilakukan dengan mendistribusikan di daerah Jogjakarta dan Jakarta. Pipa rokok ini dijual antara 5 ribu hingga 50 ribu tergantung dengan ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatan.

Bentuk UMKM yang umum dilakukan oleh masyarakat Desa Curahlele adalah pembuatan tasbih. Salah satu pelaku usahanya yaitu Zaenal Abidin sejak tahun 2017. Usaha ini dilakukan oleh beberapa orang yang dibagi sesuai dengan peranan bagian tasbih. Jenis kayu kopi memiliki warna dan pola serat yang unik sehingga sangat cocok digunakan untuk tasbih. Penjualannya dengan melalui media online facebook dan didistribusikan ke Jakarta.

Tentu saja menjadi pengusaha tidaklah mudah. Dana dan sistem penjualan yang kurang memadai menjadi kendala mereka, para pelaku UMKM, untuk memproduksi barang dagangannya. Hal ini, menjadi tugas bagi kami untuk melakukan penyuluhan terkait digital marketing, mulai dari pembuatan packaging hingga strategi pemasaran yang tepat. Apabila para pelaku UMKM memiliki perkembangan yang besar, maka sumber daya manusia yang dihasilkan juga semakin maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun