Mohon tunggu...
kkn099 kolaboratif
kkn099 kolaboratif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desa Curahlele

KKN Kolaboratif II Jember 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Desa Hibernasi - KKN Kolaboratif II 2023

23 Juli 2023   13:05 Diperbarui: 23 Juli 2023   13:32 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Bersama UPT. Puskesmas Karangduren (Dokpri)

"Mewujudkan Desa Hibernasi (Hidup Bersih, Nyaman, Sehat, dan Asri) di Desa Curahlele Bersama Mahasiswa KKN Kolaboratif II Kelompok 099"

[Jember] - Mahasiswa dari berbagai universitas di Jember sedang melaksanakan kegiatan KKN Kolaboratif II yang merupakan program Bupati Jember untuk memajukan desa. Program KKN kolaboratif ini menampilkan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat lokal, membawa manfaat positif dan memperkuat hubungan timbal balik antara perguruan tinggi dan komunitas.

Sebanyak 14 mahasiswa dari beberapa universitas yaitu Universitas Jember (Unej), Universitas Islam Jember (UIJ), Universitas PGRI Argopuro Jember (Unipar), Universitas dr. Soebandi, dan Institut Teknologi dan Sains Mandala (ITSM) melaksanakan KKN Kolaboratif II di Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.

Desa Curahlele terletak di Kecamatan Balung Kabupaten Jember berpenduduk 6.391 jiwa dan memiliki luas Administrasi 604.480,311 Ha yang terdiri dari 3 dusun yaitu Dusun Krajan Kidul, Dusun Krajan Tengah, dan Dusun Karang Pakem. Berdasarkan SDGs 15 Desa Peduli Lingkungan Darat didapatkan skor 3,57 dimana skor tersebut tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat mengenai Kesehatan dan kepedulian lingkungan. Selain itu, kurangnya wawasan masyarakat mengenai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga dapat menjadi masalah yang perlu diatasi. Beberapa masyarakat mungkin memiliki persepsi negatif terhadap UMKM atau memiliki kecenderungan untuk lebih menghargai merek atau perusahaan besar. Hal ini dapat mengurangi minat mereka untuk memperoleh wawasan tentang UMKM dan mendukung perkembangan sektor ini.

Untuk mencegah permasalahan tersebut, perlu dilakukan peningkatan wawasan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah secara optimal. Salah satu program dari Kelompok 099 yaitu mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai peduli lingkungan agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan perhatian kepada kesehatan masyarakat. Selain itu, adapun sosialisasi dalam mengelola sampah yaitu mulai dari memilah, mengelola, dan mendaur ulang, terutama pada sampah plastik yang sulit terurai.

Dengan terwujudnya kesehatan lingkungan, diharapkan juga dapat mencegah terjadinya stunting pada balita. Menaikkan sumber daya manusia (SDM) dengan berkembangan UMKM yang lebih baik tentunya juga dapat mencegah terjadinya stunting yang berkelanjutan. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui penyuluhan dan praktik kegiatan yang dapat mengedukasi masyarakat di Desa Curahlele, Kec. Balung, Kab. Jember.

Pada minggu pertama, Kelompok 099 memulainya dengan mengikuti kegiatan Poskesdes untuk program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan desa Curahlele. Kegiatan ini meliputi pengecekan bak mandi di dalam dan di luar rumah untuk mengidentifikasi adanya jentik-jentik. Upaya untuk memberantas jentik-jentik tersebut dilakukan dengan cara menabur abate atau meneteskan lavasida pada bak air. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap minggunya dan dimonitoring secara berkala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun