Jember 11 Agustus 2024- Dalam satu minggu terakhir, kegiatan kami di penuhi oleh kegiatan stunting dan acara agustusan. Tepatnya pembagian makanan tambahan yang biasa dilakukan pada setiap harinya, berakhir pada hari kamis tanggal 08 Agustus 2024. Pada hari yang sama kami adakan program CESSTING (Cegah Stunting Sebelum Genting) dimana kegiatan tersebut diisi dengan sosialisasi dari narasumber Putra Duta GenRe Jember 2020, Irfan Sabikur Rahman dan demonstrasi pembuatan green smoothies serta puding kelor dengan ditujukan kepada balita dan ibu hamil penderita stunting serta ibu kader. 2 kegiatan tersebut dimulai pada pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 13.00 wib. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sehingga diapresiasi oleh perangkat desa, BPD, PKK, dan seluruh tamu undangan yang hadir pada kegiatan tersebut. Seluruh audiens menyuarakan pendapat yang sama mengenai inovasi yang kami tawarkan untuk membantu menjaga kesehatan penderita stunting dari smoothies dan pudding kelor.
Kegiatan diawali dengan demontrasi pembuatan puding kelor dan green smoothies, dimana kelor merupakan tumbuhan yang sangat mudah ditemukan hampir di setiap rumah warga wirowongso. Sembari kami mendemontrasikan pembuatan pudding kelor dan smoothies kami membagikan brosur yang berisikan tentang manfaat cara pembuatan puding kelor dan green smooties untuk membantu memudahkan audient membuat sendiri di rumah.
Setelah sesi demonstrasi, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai "Gerakan Eliminasi Stunting (GENTING)" yang dipandu oleh Irfan Sabikur Rahman. Dalam sosialisasi ini, Irfan menjelaskan berbagai aspek penting tentang pencegahan stunting, termasuk langkah-langkah yang bisa diambil oleh masyarakat untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman ibu-ibu kader PMT (Pemberian Makanan Tambahan) mengenai pentingnya pencegahan stunting dan bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam upaya ini.
Sebagai bagian dari evaluasi pemahaman, kami juga melaksanakan pre-test dan post-test untuk ibu-ibu kader PMT. Pre-test diberikan sebelum sosialisasi dimulai untuk mengukur tingkat pengetahuan awal peserta mengenai stunting dan langkah-langkah pencegahannya. Sementara itu, post-test dilakukan setelah sosialisasi selesai untuk mengevaluasi perubahan pemahaman dan pengetahuan yang diperoleh peserta selama acara.
Hasil dari pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman para kader mengenai pencegahan stunting. Ini membuktikan efektivitas sosialisasi yang telah dilakukan dan diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pelaksanaan program pemberian makanan tambahan dan upaya pencegahan stunting di desa kami.
Kegiatan lainnya yang dilakukan oleh mahasiswa kkn kelompok 084 membantu kegiatan perlombaan bola u40 dan berpartisipasi dalam kegiatan karnaval desa wirowongso.
