Pada kesempatan sebelumnya, kami telah berkenalan dengan pengurus pondok dan santri PP Sirojul Ulum, Desa Tegalwaru. Kali ini, kami mengadakan pertemuan dengan santri untuk memberikan materi mengenai literasi. Selain itu, kami mengadakan pula kegiatan membaca bersama dan storytelling. Bahan bacaan tersebut berupa cerita pendek yang kami siapkan untuk dibaca para santri. Kemudian, para santri diminta untuk menceritakan kembali apa yang telah dibacanya. Hal ini merupakan cara kami untuk mengukur kompetensi santri dalam kemampuan literasi membaca.
Dalam kegiatan ini, tidak dapat langsung menceritakan kembali apa yang telah dibaca, melainkan harus diberi pertanyaan pancingan. Namun para santri dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa santri memiliki kemampuan memahami bacaan dengan baik.
Pada kesempatan berikutnya, kami mengadakan pelatihan pembuatan mading yang nantinya akan kami buat perlombaan antar kelompok. Mading merupakan salah satu media komunikasi yang ditempel di dinding. Pada umumnya, informasi yang ada di dalamnya berupa naskah, artikel atau rubrik tertentu, gambar berseri, dan bentuk kreativitas lainnya. Karena itu selain sebagai sarana informasi, mading berfungsi untuk meningkatkan wawasan dan menumbuhkan kebiasaan membaca. Pada proses pembuatan mading, santri harus memiliki pengetahuan yang luas yang didapat dari membaca. Setelah jadi mading, santri juga mendapatkan informasi baru dari membaca mading. Oleh karena itu, mading merupakan sarana untuk menumbuhkan kebiasaan membaca.
Dari 70 santri, dibentuk 5 kelompok yang masing -- masing beranggotakan 14 orang. Para santri dibebaskan memilih topik namun setiap kelompok tidak diperbolehkan memilih topik yang sama. Topik yang dipilih santri antara lain: lingkungan, tata krama, kisah Maryam, bulan Ramadhan, dan kelestarian alam. Mahasiswa KKN 07 Tegalwaru membuat mading sebagai contoh untuk para santri. Selama proses pembuatan mading, para santri kami damping yaitu selama 3 hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H